ARIF SETIAJAYA, 1620011015 (2019) PENGARUH KONTEN ECO-BRICK INNOVATION DALAM VIDEO TERHADAP SIKAP PEDULI LINGKUNGAN MASYARAKAT PESISIR : SCREENING PRATAYANG MEDIA TVRI. Masters thesis, Universitas Lampung.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (189Kb) | Preview |
|
File PDF
TESIS FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (2988Kb) |
||
|
File PDF
TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2989Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Bandar Lampung city has diverse natural resource potential, a decline in ecological functions because pollution of household waste, especially plastic waste. It is because the burden of contamination have continued to increase due to the plastic waste that takes hundreds of years to be naturally decomposed by microbes, while the sources of pollution also was growing. Plastic waste can be recycled, such as becoming an eco-brick: a type of innovation that can be an economic incentive for development of environmental care behaviors. However, the lack of information for the community made this hope difficult to realize. This research is intended to determine the effect of eco-brick content in TVRI broadcasts and demographic variables on environmental care attitudes of the coastal communities. The study was conducted in the Bay of Lampung district administered Coast from January to May 2019. The single treatment is in the content form of making ecobrick and the economic benefits itself which packed in a 30-minute. The packaging of this film expoused use video players to 10 groups with 10 members each group. After that, there conducted interview about participant demographics which mapped based: age, sex, education, work, and also have an interest in eco-brick business. The variable attractiveness of eco-brick business information and the demographic variable are treated as a predictor variable in the Ordinally Regression model. The caring attitude to save the environment is used as the response variable on the ordinal scale of 0, 1, and 2. Each of them represents a low, medium and high response. Optimization of model parameters and hypothesis testing was carried out at 90% real level using Minitab software 16. Conclusions can be made that (a) participant awareness is 11.76 times higher for those who are interested in eco-brick business than those who are not, (b) immigrant communities is 3.77 times higher than the native ones (c) fishermen and traders are lower than only 0.18 and 0.04 respectively compared to those whose jobs are odd (d) People who have a high level of trus are lower 0.33 times than people with low level of trust . The suggested policy implication from this research is eco-brick innovation can be used as an incentive to absorb odd jobs to be more productive as well as a strategy to save the coastal environment. Keywords: Eco-brick Innovation, TVRI, and Saving Coastal Environment. Bandar Lampung mempunyai potensi sumber daya alam yang beragam, mengalami kemerosotan fungsi ekologis karena pencemaran limbah rumah tangga terutama sampah yang berbahan plastik. Hal ini karena beban cemaran terus meningkat akibat sampah plastik yang memerlukan waktu ratusan tahun untuk dapat teruraikan secara alami oleh mikroba, sementara sumber pencermarannya juga terus bertambah. Sampah plastik dapat didaur ulang antara lain menjadi eco-brick: suatu jenis inovasi yang dapat menjadi insentif ekonomi bagi pengembangan perilaku peduli lingkungan. Namun, minimnya informasi bagi masyarakat menjadikan harapan tersebut masih sulit untuk diwujudkan. Penelitian ini ditujukan untuk menentukan pengaruh konten eco-brick dalam siaran TVRI dan variabel demografi terhadap sikap peduli lingkungan masyarakat pesisir. Penelitian dilakukan di Pesisir Teluk Lampung mulai Januari sampai Mei 2019. Perlakuan tunggal berupa konten tata cara pembuatan dan manfaat ekonomi dari eco-brick yang dikemas dalam film berdurasi 30 menit. Kemasan film ini didedahkan (exposed) menggunakan video player kepada 10 kelompok dengan anggota 10 orang per kelompok. Setelah itu dilakukan wawancara tentang demografi partisipan yang dipetakan berdasarkan: umur, kelamin, pendidikan, etnis-budaya, pekerjaan, dan juga rasa ketertarikan pada bisnis eco-brick. Variabel daya tarik terhadap informasi bisnis eco-brick dan variabel demografis ini diperlakukan sebagai variabel prediktor dalam model Ordinally Regression. Sikap kepedulian terhadap penyelamatan lingkungan digunakan sebagai variabel respon dalam skala ordinal bernilai 0, 1, dan 2 . Masing-masing skala ini merepresentasikan respon rendah, sedang dan tinggi. Optimasi parameter model dan uji hipotesis dilakukan pada taraf nyata 90% menggunakan software Minitab 16. Simpulan yang dapat dibuat bahwa (a) sikap kepedulian partisipan adalah 11,76 kali lebih tinggi bagi yang tertarik pada bisnis eco-brick dibandingkan dengan yang tidak, (b) masyarakat pendatang merupakan 3.77 kali lebih tinggi dari pada yang asli setempat (c) masyarakat nelayan maupun pedagang lebih rendah yang masing-masing hanya 0.18 dan 0.04 dari pada yang pekerjaannya serabutan (d) Masyarakat yang tingkat kepercayaan tinggi lebih rendah 0,33 kali dibanding masyarakat yang tingkat kepercayaan rendah. Implikasi kebijakan yang disarankan dari penelitian ini adalah bahwa inovasi eco-brick dapat dijadikan insentif untuk menyerap para pekerja serabutan agar lebih lebih produktif sekaligus sebagai strategi penyelamatan lingkungan pesisir. Kata Kunci : Eco-brick Innovation, TVRI, dan Penyelamatan Lingkungan Pesisir.
Jenis Karya Akhir: | Tesis (Masters) |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Magister Agribisnis |
Pengguna Deposit: | UPT Anita Ekarini |
Date Deposited: | 01 Apr 2022 06:06 |
Terakhir diubah: | 01 Apr 2022 06:06 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/57363 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |