Fina Fatmawati Prayitno, 1518011165 (2019) HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN GIZI DENGAN STATUS GIZI IBU HAMIL PADA KELUARGA DENGAN PENDAPATAN RENDAH DI KOTA BANDAR LAMPUNG. Fakultas Kedokteran , UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
Abstrak (Abstract).pdf Download (20Kb) | Preview |
|
File PDF
Skripsi Full.pdf Restricted to Hanya staf Download (2215Kb) |
||
|
File PDF
Skripsi Tanpa Bab Pembahasan.pdf Download (2088Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Latar Belakang: Kehamilan merupakan masa terpenting untuk pertumbuhan janin. Salah satu faktor mempengaruhi keberhasilan suatu kehamilan adalah status gizi. status gizi yang kurang dapat menyebabkan kurang energi kronik (KEK) apabila ukuran lingkar lengan atas ibu hamil <23,5cm. Data riskesdas pada tahun 2013 menunjukkan prevalensi KEK pada wanita hamil sebesar 24,2% di Indonesia sedangakan di provinsi Lampung sebesar 21,3% dan di Kota Bandar Lampung sebesar 24,5%, yang masuk kedalam kategori masalah kesehatan masyarakat karena prevalensinya kebih dari 20%. Rendahnya status gizi ibu hamil dapat disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor langsung (Pola konsumsi makanan dan penyakit kronis atau penyakit infeksi) dan faktor tidak langsung (status sosioekonomi yaitu pendapatan keluarga, pendidikan dan pengetahuan gizi ibu hamil). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pendidikan dan pengetahuan gizi dengan status gizi ibu hamil. Metode: Desain penelitian ini yang digunakan pada penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional menggunakan data primer dengan mengukur pengetahuan ibu hamil menggunakan kuisoner, kuisoner yang digunakan terdiri dari 18 item pertanyaan dan mengukur lingkar lengan atas ibu hamil secara langsung. Pengambilan sampel dilakukan di Puskesmas Bandar Lampung yang mencakup Puskesmas Kemiling, Panjang, Sukaraja, Kedaton, Satelit, Waykandis pada tahun 2018. Sampel diambil menggunakan hipotesis dua proporsi dengan total sampel ialah 91 sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Analisis data menggunakan Chi Square. Hasil: Hasil nilai responden yang memiliki tingkat pendidikan rendah 35,2%, tingkat pengetahuan tidak baik 37,4%, memiliki status gizi kurang 44,0%. Berdasarkan hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi square didapatkan nilai p > 0,05. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan tingkat pendidikan dan tingkat pengetahuan dengan status gizi ibu hamil pada keluarga dengan pendapatan rendah di Kota Bandar Lampung. Kata Kunci: Pendidikan, Pengetahuan, Status Gizi Ibu Hamil Background: Pregnancy is the most important period for fetal growth. One factor influencing the success of a pregnancy is nutritional status. Poor nutritional status can cause less chronic energy (SEZ) if the size of the upper arm circumference of pregnant women is <23.5cm. Riskesdas data in 2013 showed the prevalence of SEZ in pregnant women by 24.2% in indonesia, in Lampung province at 21.3% and Bandar Lampung City at 24.5% which was included in the category of public health problems because the prevalence was more than 20%. The low nutritional status of pregnant women can be caused by two factors, namely direct factors (pattern of consumption of food and chronic diseases or infectious diseases) and indirect factors (socioeconomic status, namely family income, education and nutrition knowledge of pregnant women). This study aims to determine the relationship between education and knowledge of nutrition with nutritional status of pregnant women. Method: The research design used in this study was analytic with a cross sectional approach using primary data by measuring the knowledge of pregnant women using questionnaires, the questionnaires consist of 18 question items, and directly measuring the upper arm circumference of pregnant women. Sampling was carried out at Bandar Lampung Health Center which included Kemiling, Panjang, Sukaraja, Kedaton, Satelit Health Centers, Waykandis in 2018. Samples were taken using the two-proportion hypothesis with a total sample of 91 samples that met the inclusion criteria and exclusion criteria. Data analysis using Chi Square. Result: The results of the respondents who have a low education level are 35.2%, the level of knowledge is not good 37.4%, have a nutritional status less 44.0%. Based on the results of statistical tests using the chi square test, the value of p> 0.05 was obtained. Conclusion: From the results of this study it can be concluded that there is no relationship between education and knowledge of nutrition with nutritional status of pregnant women in low income families in Bandar Lampung City. Keywoards: education, knowledge of nutrition, nutritional status of pregnant women
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan 600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan |
Program Studi: | Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter |
Pengguna Deposit: | UPT . Dito Nipati |
Date Deposited: | 14 Apr 2022 02:48 |
Terakhir diubah: | 14 Apr 2022 02:48 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/58191 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |