Imam Tanjung, 1212011150 (2019) ANALISIS KRIMINOLOGIS KEJAHATAN PERDAGANGAN OBAT KERAS TANPA RESEP DOKTER MELALUI MEDIA ONLINE. FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (78Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1626Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1362Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Apotek sebagai salah satu sarana pelayanan obat keras secara legal diduga banyak melakukan pelayanan obat keras secara ilegal dalam bentuk pelayanan tanpa dasar resep dokter. Perdagangan obat keras ilegal sangat dipengaruhi perkembangan teknologi informasi, terutama kemunculan internet. Akibatnya, kejahatan perdagangan menjadi mudah dilakukan. Permasalahan yang dibahas penulis dalam skripsi berjudul Analisis Kriminologis Kejahatan Perdagangan Obat Keras Tanpa Resep Dokter Melalui Media Online, dengan mengajukan dua permasalahan yaitu: (1) Apakah faktor penyebab terjadinya perdagangan obat keras tanpa resep dokter melalui media online? Dan (2) bagaimanakah upaya menanggulangi perdagangan obat keras tanpa resep dokter melalui media online? Metode Penelitian yang dipergunakan dalam penulisan ini adalah pendekatan yuridis normatif dan yuridis empiris. Data primer diperoleh secara langsung dari penelitian di lapangan yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti, yakni dilakukan wawancara terhadap Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Bandar Lampung, Unit Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Lampung dan Dosen Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Lampung. Data sekunder diperoleh dari penelitian kepustakaan yang meliputi buku-buku literatur, peraturan perundang-undangan, dokumen-dokumen resmi dan lain-lain. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, bahwa faktor-faktor penyebab terjadinya kejahatan perdagangan obat keras tanpa resep dokter melalui media online adalah faktor ekonomi,faktor peran pemerintah, faktor masyarakat dan faktor kebudayaan. Upaya penanggulangan terhadap kejahatan perdagangan obat keras tanpa resep dokter melalui media online, yaitu : (1) melalui upaya non penal/tindakan preventif, artinya mengupayakan pencegahan kepada semua Imam Tanjung individu mulai dari penyuluhan tentang bahaya mengkonsumsi obat keras ilegal, dan (2) melalui upaya penal/tindakan represif, artinya tindakan penegak hukum sesuai Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Saran yang dapat penulis sampaikan dalam penelitian ini adalah meningkatkan kinerja kepolisisan khususnya dalam bidang Informasi Teknologi, melakukan kerjasama antara Kepolisian Daerah Lampung dengan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Bandar Lampung serta peran peran masyarakat, dan peningkatan sosialisasi oleh Balai Besar pengawas obat dan Makanan di Bandar Lampung. Dengan terjalinnya kerjasama yang baik antar aparat penegak hukum, pemerintah dan masyarakat, maka dapat bahu membahu meminimalisir atau mencegah kejahatan perdagangan obat keras tanpa resep dokter melalui media online. Kata Kunci: Kriminologis, Perdagangan Obat Ilegal, Media Online. Pharmacy as one of the legal drugs service facility is allegedly doing a lot of illegal drug services in the form of hard drug without a doctor’s prescription. The illegal hard drug trade is greatly influenced by the development of information technology, especially the emergence of the internet. As a result, trade crimes are easily committed. The problems discussed by the author in the essay entitled Criminological Analysis of Hard Drug Trafficking Crimes Without Prescription Through Online Media, by proposing two problems, that is: (1) What are the factors causing the occurrence of hard drug trafficking without prescription through online media? And (2) how is the effort to confront hard drug trafficking without prescription through online media? The research method used in this essay are normative and empirical juridical approach. Primary data obtained directly from research in the field that has to do with the problem under study, that is conducted interviews with The National Agency of Drug and Food Control in Bandar Lampung, Special Criminal Unit of Lampung Regional Police and Lecturer in Criminal Law, Faculty of Law, University of Lampung. Secondary data was obtained from library research which included literature books, laws and regulations, official documents and others. Based on the results of research and discussion, the factors that cause the occurrence of hard drug trafficking without prescription through online media are economic factors, government role factors, community factors and cultural factors. Crime prevention efforts against hard drug trafficking without prescription through online media, that is (1) Through non-penal efforts / preventive measures, which means seeking prevention to all individuals ranging from counseling about the dangers of consuming illegal hard drugs, and (2) through penal efforts / repressive measures, which means law enforcement actions are in accordance with Law Number 36 of 2009 concerning Health Imam Tanjung Suggestions that the authors can convey in this essay are improving the performance of police especially in the field of Information Technology, collaborating between Lampung Regional Police and The National Agency of Drug and Food Control in Bandar Lampung as well as the role of Community, and increasing socialization by The National Agency of Drug and Food Control in Bandar Lampung. With good cooperation between law enforcement officers, Government and Community, it can work hand in hand to minimize or prevent the crime of hard drug trafficking without prescription through online media. Keywords : Criminology, Illegal Drug Trafficking, Online Media.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum > 345 Hukum pidana |
Program Studi: | Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1 |
Pengguna Deposit: | UPT . Teti Novianti |
Date Deposited: | 20 Apr 2022 05:07 |
Terakhir diubah: | 20 Apr 2022 06:47 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/58422 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |