KAJIAN PERMASALAHAN GETARAN PADA PELAT DAN BALOK BETON BERTULANG DI GEDUNG E FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG

Silsila Jana Firdasa Sembiring, 1615011051 (2020) KAJIAN PERMASALAHAN GETARAN PADA PELAT DAN BALOK BETON BERTULANG DI GEDUNG E FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG. FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK - sillsilajana firdasa.pdf

Download (75Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL - sillsilajana firdasa.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2834Kb)
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI FULL TANPA PEMBAHASAN - sillsilajana firdasa.pdf

Download (2833Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Perencanaan suatu bangunan memiliki beberapa kriteria yang perlu diperhatikan diantaranya adalah kekakuan, kekuatan, kestabilan, kelenturan dan keekonomisan.Ada satu kriteria yang seringkaliterlupakan dalam perencanaan suatu bangunan, yaitu masalah getaran yang sangat berdampakterhadap kenyamanan penghuni bangunan itu sendiri.Analisis ini dikhususkan pada pelat dan balok beton bertulang banguan Gedung E Fakultas Teknik Universitas Lampung yang sudah berdiri kurang lebih selama 2 dekade. Lokasi tempat penelitian ini berada di aula gedung tersebut yaitu di ruangan E.21 yang sering digunakan untuk acara- acara besar seperti rapat, pelatihan, seminar dan juga kuliah umum. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimental dan metode numerik.Metode eksperimental sendiri mengunakan alat berupa hammertest,Ultrasonic Pulse Velocity (UPV) dan accelerometer sedangkan pada metode numerik menggunakan aplikasi SAP 2000 v.14.0.0. Untuk perhitungan mengacu pada peraturan ISO 2631-2: 2003 dan Steel Design Guide 11th Series “Floor Vibration Due to Human Activity” Hasil dari pengambilan data dilapangan dengan menggunakan accelerometer didapatkan frekuensi sebesar 1,953 Hz dengan akselerasi 0,263 m/s2 . Pada perhitungan dengan menggunakan SAP 2000 v.14.0.0 hasil frekuensi yang didapatkan sebesar 7,078142 Hz dan akselerasi sebesar 0,001005 m/s2 . Frekuensi dalam perhitungan numerik masuk kedalam spesifikasi yang telah ditentukan dalamISO 2631-2, 2003 dan akselerasi yang didapat lebih besar 0,5% dari gravitasi. BJ 37 IWF 350 mm x 175 mm meningkatkan frekuensi vibrasi dari 7,078142 Hz - 7,3351 Hz sebesar 3,630% dan akselerasidari 0,001005 - 0,0009177 m/s2 sebesar 8,6865%.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan)
600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Sipil
Pengguna Deposit: UPT . Digilib2
Date Deposited: 06 Apr 2022 06:43
Terakhir diubah: 06 Apr 2022 06:43
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/58519

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir