ISOLASI DAN KARAKTERISASI SENYAWA BIOAKTIF DARI ISOLAT FUNGI Aspergillus clavatus YANG BERASOSIASI DENGAN SPONS

JEVI MUHAMAD ANWAR, 1517011137 (2020) ISOLASI DAN KARAKTERISASI SENYAWA BIOAKTIF DARI ISOLAT FUNGI Aspergillus clavatus YANG BERASOSIASI DENGAN SPONS. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

	File PDF SKRIPSI FULL - Jevi Muhamad Anwar.pdf Restricted to Hanya staf Download (2443Kb)
Preview	File PDF ABSTRAK - Jevi Muhamad Anwar.pdf Download (90Kb) | Preview
Preview	File PDF SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Jevi Muhamad Anwar.pdf Download (1236Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Telah dilakukan penelitian tentang isolasi senyawa metabolit fungi yang berasosasi dengan spons. Tiga jamur JF30, JF36, dan JF41 diisolasi menggunakan metode pengenceran dan disebarkan dalam media agar dari spons laut 02C30, 02D36, dan 03E41. Hasil isolasi fungi diamati morfologi dibawah mikroskop untuk melihat spora, hifa, dan miselium. Isolasi koloni tunggal fungi dikultur dengan metode kultivasi dan ko-kultivasi bersama dengan bakteri S. aureus dalam media beras sebagai media padat. Kultur fungi kultivasi dan ko-kultivasi dibandingkan pertumbuhannya menggunakan metode elektroforesis hasil amplifikasi DNA fungi, dihasilkan kultur kultivasi 1,8 kali lebih banyak. Ekstrak etil asetat fungi dari kultur dan ko-kutultur disaring sebagai antibakteri terhadap B. subtilis. Hasil skrining menunjukkan aktivitas kuat isolat JF41B dibandingkan isolat lainnya. Fungi JF41B diidentifikasi secara filogenetik dengan amplifikasi DNA dan urutan analisis ITS1- rDNA-ITS4. Hasil urutan DNA JF41 dibandingkan dengan data GenBank NCBI dan diketahui urutan DNA JF41 memiliki kemiripan urutan DNA 99% dengan Aspergillus clavatus. Berdasarkan hasil ini, isolat JF41B dibudidayakan secara ko- kultivasi dan ditingkatkan menggunakan botol gelap 2L. Hasil fermentasi diekstraksi dengan EtOAc dan ekstrak EtOAc diuapkan di bawah tekanan rendah untuk mendapatkan ekstrak kasar 1 gram. Ekstrak EtOAc dipartisi dengan air untuk mendapatkan fraksi air 0,3 gram dan dikenai beberapa langkah kromatografi untuk mendapatkan isolat X1JF41BF13 sebanyak 11 mg. Uji MIC akhir menunjukkan X1JF41BF13 menghambat pertumbuhan B. subtilis dan S. aureus pada konsentrasi 50 μg/μL. Interpretasi spektrum IR menunjukkan getaran yang kuat dari nomor panjang gelombang C-N pada 1262 cm-1 menunjukkan X1JF41BF13 sebagai senyawa alkaloid. gmailgmailgg Kata kunci: Spons, Aspergillus clavatus, alkaloid, antibakteri, Filogenetik The study of bioactive metabolits sponge derived fungus has been done. Three fungus JF30, JF36, and JF41 were isolated using dilution method and spreaded in media agar from marine sponge 02C30, 02D36, and 03E41 respectively. Morphology fungus was observed under microscope to visulization spore, hyfa, and mycelium. Single colony fungus were culture and co culture together with S. aureous in rice as a solid media. Culture and co-culture fungi compared to its growth using the electrophoresis method resulting from fungi amplification DNA resulting in 1,8 times more cultivation culture. Etyl acetate extract fungus from culter and co culter were screened as an antibacterial againt Basiluss subtilis. The result of screening showed isolate JF41B strong activities compared other isolate. JF41B fungi were identified phylogenetically by DNA amplification and ITS1- rDNA-ITS4 sequence analysis The results of the JF41 DNA sequence are compared with NCBI GenBank data and it is known that the JF41 DNA sequence has a 99% DNA sequence similarity to Aspergillus clavatus. Based on this result, isolate JF41B was co cultivated and scaled up using dark bottle 2L. The fermenter was extracted with EtOAc and EtOAc extract was evaporeted under reduced pressure to get crude extract 1 gram. Extract EtOAc was partioned with water to get water fraction 0,3 gram and subjected to several step chromatography to get isolate X1JF41BF13 as much as 11 mg. Finnal MIC test showed X1JF41BF13 inhibit growth B. subtilis and S. aereous at concentration 50μg/μL. Interpretation IR spectrum showed streching vibration from C-N wavelength number at 1262 cm-1 indicated X1JF41BF13 as alkaloid compounds. Keywords: Sponge, Aspergillus clavatus, alkaloid, antibacteria, Phylogenetic

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 540 Kimia dan ilmu yang berhubungan
Program Studi:	FAKULTAS MIPA > Prodi Kimia
Pengguna Deposit:	UPT . Digilib3
Date Deposited:	20 Apr 2022 04:52
Terakhir diubah:	20 Apr 2022 04:52
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/58603

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir