CHANDRA WAHYU UMBARA, 1215041008 (2019) PRARANCANGAN PABRIK PROPYLENE OXIDE DARI PROPYLENE DAN HYDROGEN PEROXIDE DENGAN PROSES HPPO (Hydrogen Peroxide to Propylene Oxide) KAPASITAS 45.000 TON/TAHUN (Perancangan Reaktor (RE-201)). FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (22Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (7Mb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2782Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Propylene Oxide is one of the product industry chemicals are used as the raw materials for polyurethane, polyether polyols, propylene glycol, glycol ethers. Propylene Oxide can be produced by some of the process is : 1) Process Direct Oxidation, 2) Procces from Hydrogen Peroxide. Provision of utility plant needs a treatment system and water supply, cooling water, and Generator electrical power system. Capacity of the plant is planned to production propylene oxide is 45.000 tons/year with 330 working days in a year. The location of plant is planned in Bojonegara, Banten. Labor needed in this plant as many as 172 people with a business entity form Limited Liability Company (PT) with line and staff organizational structure. From teh economic analysis is obtained : Fixed Capital Investment (FCI) = Rp 403.836.266.474 Working Capital Investment (WCI) = Rp 93.991.790.866 Total Capital Investment (TCI) = Rp 497.828.017.340 Break Even Point (BEP) = 34,53% Shut Down Point (SDP) = 23% Pay Out Time before taxes (POT)b = 1,52years Pay Out Time after taxes (POT)a = 1,82 years Return onInvestment before taxes (ROI)b = 47,28% Return onInvestment after taxes (ROI)a = 38,09% Discounted cash flow (DCF) = 31,92% By considering above the summary, it is proper establishment of propylene oxide plant for studied further, because the plant is profitable and has good prospects future Propilen Oksida merupakan salah satu produk industri kimia yang digunakan sebagai bahan baku industri kimia seperti industri polyurethane, polyether polyols, propylene glycol, glycol ethers, dan beberapa produk lain. Propilen oksida dapat di produksi dengan beberapa proses yaitu 1) proses oksidasi langsung, 2) Proses Hydrogen Peroxide. Penyediaan kebutuhan utilitas pabrik berupa sistem pengolahan dan penyediaan air, sistem penyediaan steam, cooling water, sistem penyediaan udara dan sistem pembangkit tenaga listrik. Kapasitas produksi pabrik direncanakan 45.000 ton/tahun dengan 330 hari kerja dalam 1 tahun. Lokasi pabrik direncanakan didirikan di Kec. Bojonegara, Kab. Serang, Banten. Tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 172 orang dengan bentuk badan usaha Perseroan Terbatas (PT) yang dipimpin oleh seorang Direktur Utama yang dibantu oleh Direktur Produksi dan Direktur Pemasaran dan Keuangan dengan struktur organisasi line and staff. Dari analisis ekonomi diperoleh: Fixed Capital Investment (FCI) = Rp 403.836.266.474 Working Capital Investment (WCI) = Rp 93.991.790.866 Total Capital Investment (TCI) = Rp 497.828.017.340 Break Even Point (BEP) = 34,53% Shut Down Point (SDP) = 23% Pay Out Time before taxes (POT)b = 1,52years Pay Out Time after taxes (POT)a = 1,82 years Return onInvestment before taxes (ROI)b = 47,28% Return onInvestment after taxes (ROI)a = 38,09% Discounted cash flow (DCF) = 31,92% Mempertimbangkan rangkuman diatas, sudah selayaknya pendirian pabrik propilen oksida ini dikaji lebih lanjut, karena merupakan pabrik yang menguntungkan dan mempunyai prospek yang baik.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) 600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Kimia |
Pengguna Deposit: | UPT . Desi Zulfi Melasari |
Date Deposited: | 20 Apr 2022 02:53 |
Terakhir diubah: | 20 Apr 2022 02:53 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/58666 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |