Farhana fitri Amalia, 1518011054 (2019) PERBEDAAN DAYA ANTIBAKTERI EKSTRAK BIJI HIJAU DAN SANGRAI KOPI ROBUSTA (Coffea canephora) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI METHICILIN-RESISTANT Staphylococcus aureus SECARA IN VITRO. Fakultas Kedokteran , UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (3019Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (4Mb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf Download (4Mb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Latar Belakang: Methicilin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) merupakan salah satu jenis bakteri resisten yang menjadi masalah kesehtan dunia. Prevalensi MRSA terus meningkat baik sebagai penyakit nosokomial maupun penyakit komunitas, sehingga perlu dikembangkannya senyawa antibakteri baik sintetis maupun alami. Kopi robusta (Coffea canephora) memiliki banyak senyawa aktif yang bersifat antibakteri, namun proses penyangraian menyebabkan berbagai perubahan pada senyawa aktif tersebut. Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan daya antibakteri ekstrak biji hijau dan sangrai kopi robusta terhadap MRSA. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian posttest only control group design dan menguji aktivitas antibakteri ekstrak biji hijau dan sangrai kopi robusta dengan konsentrasi masing-masing 50%, 25%, 12,5%, dan 6,25% terhadap bakteri MRSA dengan mengukur diameter zona hambat, konsentrasi hambat minimal (KHM), dan konsentrasi bunuh minimal (KBM) serta perbedaan antara keduanya. Hasil: Hasil penelitian menunjukan adanya aktivitas antibakteri ekstrak biji hijau, dengan rerata diameter zona hambat berkisar antara 16,91 mm hingga 6,47 mm, KHM pada konsentrasi 6,25% serta KBM pada konsentrasi 12,5%. Pada ekstrak biji sangrai rerata diameter zona hambat berkisar antara 14,89 mm hingga 5,00 mm, KHM pada konsentrasi 6,25% serta KBM pada konsentrasi 25%. Tidak perbedaan KHM dan diameter zona hambat yang bermakna secara statistik namun terdapat perbedaan pada KBM. Simpulan: Tidak terdapat perbedaan daya antibakteri antara ekstrak biji hijau dan sangrai kopi robusta terhadap pertumbuhan bakteri MRSA Kata Kunci: aktivitas antibakteri, methicilin-resistant staphylococcus aureus, kopi robusta Background: Methicilin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) is one of the resistant bacteria that is a global health problem. The prevalence of MRSA continues to increase as a nosocomial and community disease, it is necessary to develop antibacterial compounds both synthetic and natural. Robusta coffee (Coffea canephora) has many active antibacterial compounds, but the roasting process causes various changes in these compounds. The study aims to determine the differences between the antibacterial power of robusta coffee green and roasted bean extract on MRSA. Methods: This study used a posttest only control group design and tested the antibacterial activity of green and roasted bean extract of robusta coffee with concentrations of 50%, 25%, 12.5%, and 6.25% against MRSA bacteria by measuring the diameter of inhibitory zones, minimum inhibitory concentration (MIC), and minimum bactericidal concentration (MBC), as well as the difference between the two. Results: The results showed that there was antibacterial activity of green bean extract, with the average diameter of inhibition zone ranging from 16,91 mm to 6,47 mm. The MIC obtained at concentration of 6.25% and MBC at concentration of 12.5%. The average diameter of inhibiton zone of roasted bean extract ranging from 14,89 mm to 5.00 mm, MIC obtained at concentration of 6.25% and MBC at concentration of 25%. No differences in MIC and inhibition zone diameter are statistically significant but there was differences in MBC. Conclusion: There was no difference in antibacterial power between robusta coffee green and roasted bean extract on the growth of MRSA bacteria. Keywords: antibacterial activity, methicillin-resistant staphylococcus aureus, robusta coffee.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan |
Program Studi: | Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter |
Pengguna Deposit: | UPT . Dito Nipati |
Date Deposited: | 19 Apr 2022 02:18 |
Terakhir diubah: | 19 Apr 2022 02:18 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/58899 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |