IDENTIFIKASI BAKTERI DAN KEPEKAANNYA TERHADAP ANTIBIOTIK DI RUANGAN INTENSIVE CARE UNIT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. H. ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG

Josi Joremia Manurung, 1518011148 (2019) IDENTIFIKASI BAKTERI DAN KEPEKAANNYA TERHADAP ANTIBIOTIK DI RUANGAN INTENSIVE CARE UNIT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. H. ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG. Fakultas Kedokteran , UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
Abstrak (Abstract).pdf

Download (227Kb) | Preview
[img] File PDF
Skripsi Full.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3407Kb)
[img]
Preview
File PDF
Skripsi Tanpa Bab Pembahasan.pdf

Download (3387Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Latar Belakang: Infeksi nosokomial adalah infeksi pada pasien yang sedang dalam proses perawatan di rumah sakit dan didapatkan setelah 72 jam sejak mulai perawatan. Sumber infeksi nosokomial dapat hidup dan berkembang dilingkungan rumah sakit, seperti udara, air, lantai, makanan, serta benda-benda medis maupun non medis. kuman penyebab infeksi nosokomial lebih resisten terhadap antibiotik yang sama.Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui adanya bakteri patogen di ruangan Intensive Care Unit (ICU) RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung dan kepekaan terhadap antibiotik Metode : Desain penelitian deskriptif observasinal laboratorium. Pengambilan sampel dilakukan di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek dan di periksa di Laboratorium Mikrobiologi Kesehatan Daerah Provinsi Lampung.penelitian dilakukan pada November 2018- Desember 2018. Sampel penelitian ini adalah swab peralatan sebanyak 20 dan isolat bakteri udara sebanyak 10. Antibiotik yang digunakan adalah Sefotaksim, Amoksisilin asam klavulanat, seftazidim, dan meropenem Hasil Penelitian : Indeks angka kuman udara di ruang ICU adalah 56 dan 38,4 CFU/m3 . Bakteri yang ditemukan pada isolat udara dan swab peralatan adalah Staphylococcus saprofiticus(57,70%), Staphylococcus epidermidis(19,23%), Proteus sp(15,38%), Enterobacter sp(7,69%). Pola Kepekaan bakteri adalah angka resistensi yaitu sefotaksim(50%), Amoksisilin asam klavulanat(0%), Seftazidim(57,69%), Meropenem(0%) Simpulan : Bakteri yang ada di udara dan peralatan medis diruang ICU adalah Staphylococcus saprofiticus, Staphylococcus epidermidis, Proteus sp, dan Enterobacter sp . Antibiotik yang paling sensitif adalah Meropenem Kata Kunci : infeksi Nosokomial, peralatan medis, udara, Background : Nosocomial infection is infection in patients who are in the process of hospitalization and obtained after 72 hours from the start of treatment. The source of nosocomial infections can live and develop in the hospital environment, such as air, air, floors, food, and medical objects that provided not medical. Microorganism that cause nosocomial infections are more resistant to the same antibiotic. This study aim to find out the presence of pathogenic bacteria in the Intensive Care Unit (ICU) room at Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung and sensitivity to antibiotics Method : This study was a Laboratory observational descriptive study. Sampling was conducted at RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung and Lampung Province Regional Microbiology Laboratory. The sampel were 20 swabs equipment and 10 airbone bacterial isolate. Antibiotic used were Cefotaxime, Amoxicilin clavulanic acid, Ceftazidime, Meropenem Result: The airbone Index number of bacteria were 56 and 38.4 CFU/m3 . The bacteria found in air isolates and equipment swabs were Staphylococcus saprofiticus (57.70%), Staphylococcus epidermidis (19.23%), Proteus sp (15.38%), Enterobacter sp (7.69%). The microorganisms sensitivity pattern is resistance to, cefotaxime (50%), Amoxicillin clavulanic acid (0%), Ceftazidim (57.69%), Meropenem (0%) Conclusion : Bacteria in the air and medical equipment in the ICU are Staphylococcus saprofiticus, Staphylococcus epidermidis, Proteus sp, and Enterobacter sp. The most sensitive antibiotic is Meropenem Keyword: airbone, medical equipment, nosocomial infection

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan
Program Studi: Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter
Pengguna Deposit: UPT . Dito Nipati
Date Deposited: 18 Apr 2022 06:49
Terakhir diubah: 18 Apr 2022 06:49
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/58993

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir