HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN BRONKOPNEUMONIA PADA ANAK DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. H. ABDUL MOELOEK TAHUN 2016-2018

Neli Salsabila, 1518011019 (2019) HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN BRONKOPNEUMONIA PADA ANAK DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. H. ABDUL MOELOEK TAHUN 2016-2018. Fakultas Kedokteran , UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (1139Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1785Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1786Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Latar Belakang: Bronkopneumonia menyebabkan angka kematian anak cukup tinggi di Indonesia tetapi masih sedikit perhatian yang diberikan pada penyakit ini. Salah satu faktor yang meningkatkan prevalensi bronkopneumonia adalah status gizi. Anak yang malnutrisi akan merusak imunitas dalam tubuh terhadap mikroorganisme maupun faktor mekanik sehingga mudah terinfeksi bronkopneumonia. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status gizi dengan kejadian bronkopneumonia pada anak di RSUD Dr.H.Abdul Moeloek. Metode: Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dengan 65 pasien anak usia 1-24 bulan di RSUD Dr.H.Abdul Moeloek yang diambil dengan metode quota sampling. Status gizi dinilai menggunakan indeks Z-score standar WHO dengan berat badan menurut umur (BB/U), panjang badan menurut umur (PB/U), dan berat badan menurut umur (BB/PB). Analisis data menggunakan chi square. Hasil: Hasil analisis indeks BB/U nilai p= 0,000; indeks PB/U nilai p= 0,019; dan indeks BB/PB nilai p= 0,002. Simpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara status gizi berdasarkan indeks BB/U, PB/U, dan BB/PB dengan penyakit bronkopneumonia pada anak di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek tahun 2016-2018. Kata kunci: Anak, bronkopneumonia, imunitas, status gizi. Background: Bronchopneumonia was one of the causes of high child mortality in Indonesia but there was no quite concern for this disease. One factor that increased the prevalence of bronchopneumonia was nutritional status. Children who had malnutrition would damage their immunity against microorganisms and mechanical factors so the body would be easily infected by bronchopneumonia. Objective: The purpose of this study was to determine the relation of nutritional status with the incidence of bronchopneumonia in children at Dr. H. Abdoel Moeloek Hospital. Method: This study used a cross sectional method with 65 patients (aged 1-24 months) in Dr.H.Abdul Moeloek Hospital taken by quota sampling method. Nutritional status was assessed by using the WHO standard index Z-score with weight for age (WFA), length for age (LFA), and weight for length (WFL). The data of this study will be analyzed by using Chi square. Result: The analysis results were WFA index p value= 0,000; LFA index p value= 0,019; and WFL index p value= 0,002. Conclusion: There was a significant relation between nutritional status based on index WFA, LFA, and WFL with bronchopneumonia in children at the Regional General Hospital Dr. H. Abdul Moeloek in 2016-2018. Keywords: bronchopneumonia, children, immunity, nutritional status

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan
Program Studi: Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter
Pengguna Deposit: UPT . Dito Nipati
Date Deposited: 13 Apr 2022 07:02
Terakhir diubah: 13 Apr 2022 07:02
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/59321

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir