STRATEGI DINAS PERIKANAN KABUPATEN TANGGAMUS DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN PREMI ASURANSI NELAYAN

Riesa Aprilia, 1516021004 (2019) STRATEGI DINAS PERIKANAN KABUPATEN TANGGAMUS DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN PREMI ASURANSI NELAYAN. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK.pdf Download (91Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (3506Kb)
Preview	File PDF SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2830Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

As a result of the revocation of subsidy premiums insurances of fisherman in the second period of participation, in 2018 there was a drastic decline in insurance program participants. The purpose of this study was to analyze the implementation of the strategy of department fisheries tanggamus district in the program premiums insurances of fisherman using implementation model from George Edward III be composed of communication, attitudes, resources and bureaucratic structures. The research method used was descriptive based on qualitative data analysis with informants from Department Fisheries Tanggamus District , fishermen at Pasar Madang Village, HNSI (Indonesian Fishermen Association), Kota Agung sub-district and PT. Asuransi Jasa Indonesia Bandar Lampung Branch. The results of this study are strategy of department fisheries tanggamus district in the program premiums insurances of fisherman stopping subsidies for Premium Insurance of Fishermen in the second period after participation concluded that the program was not on target. Small fishermen not respond to the Premium Insurance of Fishermen, but large-income fishermen actually respond quickly to Premium Insurance of Fishermen. Large-income fishermen benefit more from independent fishermen insurance, but large-income fishermen cannot afford to follow up on independent fishing insurance programs. The results of the implementation model of George Edward III, in the implementation strategy of department fisheries tanggamus district in the program premiums insurances of fisherman of fishermen, by revoking subsidies were not successful implementation. Of the four variables, only one variable is fulfilled, namely the bureaucratic structure variable. Meanwhile, according to Edward, the implementation of the policy will succeed if four variables are fulfilled. Keywords: Fisherman Insurance, Fisherman Protection, policy implementation Akibat dari pencabutan subsidi premi asuransi nelayan pada periode kedua keikutsertaannya, pada tahun 2018 terjadi penurunan drastis peserta program asuransi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis implementasi Strategi Dinas Perikanan Kabupaten Tanggamus Dalam Implementasi Program Bantuan Premi Asuransi Nelayan dengan menggunakan model implementasi George Edward III yang tediri atas komunikasi, sikap, sumberdaya dan struktur birokrasi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif didasarkan pada analisis data kualitatif dengan informan pihak Dinas Perikanan Kabupaten Tanggamus, nelayan Desa Pasar Madang, HNSI (Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia) kecamatan Kota Agung dan pihak PT. Asuransi Jasa Indonesia Cabang Bandar Lampung. Hasil penelitian ini Strategi Dinas Perikanan Kabupaten Tanggamus Dalam Program Bantuan Premi Asuransi Nelayan dengan memberhentikannya subsidi Bantuan Premi Asuransi Nelayan pada periode kedua setelah keikutsertaan disimpulkan bahwa program tersebut tidak tepat sasaran. Nelayan kecil tidak merespon program bantuan premi asuransi nelayan ini akan tetapi nelayan dengan penghasilan yang besar justru yang merespon dengan cepat program bantuan premi asuransi nelayan. Nelayan dengan penghasilan besar lebih diuntungkan dalam asuransi nelayan mandiri akan tetapi nelayan dengan penghasilan yang besar tidak mampu mengikuti lanjutan program asuransi nelayan mandiri. Hasil mengenai model implementasi kebijakan George Edward III, Strategi Dinas Perikanan Kabupaten Tanggamus dalam pelaksanaan program bantuan premi asuransi nelayan, dengan melakukan pencabutan subsidi tidak berhasil pengimplementasiannya. Dari empat variabel hanya satu variabel yang terpenuhi yaitu variabel struktur birokrasi. Sedangkan menurut Edward implementasi kebijakan akan berhasil apabila dari empat variabel dapat terpenuhi. Kata Kunci: Asuransi Nelayan, Perlindungan Nelayan, Implementasi Kebijakan

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	300 Ilmu sosial > 302 Interaksi sosial 300 Ilmu sosial > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan)
Program Studi:	Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Pemerintahan
Pengguna Deposit:	UPT . Desi Zulfi Melasari
Date Deposited:	13 Apr 2022 01:52
Terakhir diubah:	13 Apr 2022 01:52
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/59467

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir