Vico Bagja Lukito, 1216021110 (2019) POLA KADERISASI DEWAN PIMPINAN WILAYAH PARTAI AMANAT NASIONAL PROVINSI LAMPUNG. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (104Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (2084Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1764Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
This study aimed at describing pattern of regeneration that occurred through elements including process of selection, process of education, process of binding, and process of escorting which were applied in the regeneration pattern of Partai Amanat Nasional (PAN). The case study were carried out on application of the regeneration pattern by PAN Provincial Director Council of Lampung Province The study was designed in qualitative form. The data collection used in-depth interview technique. The determination of informant employed purposive sampling by selecting party board directly involved in the regeneration process as well as some party members outside the management. The Information was then analyzed to draw inferences in accordance with reality in the field by methods of data reduction, data presentation, conclusion drawing, and verification. The findings evidently revealed that (1) the application of regeneration pattern by PAN Provincial Director Council of Lampung Province was still not optimal; (2) the overlapping of authority occured in carrying out formal education processes between Provincial Director Council and Regional Director Council which resulted in delay of formal education process in form of LKAM which should be held by PAN Provincial Director Council of Lampung Province at least once a year; and (3) the escorting process was still weak since the criminal acts of corruption were still committed by cadres as regional heads. Keywords: Regeneration, Political Parties, PAN Provincial Director Council of Lampung Province Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan pola kaderisasi yang terjadi melalui unsur-unsur diantaranya proses pilih, proses didik, proses ikat dan proses pengawalan yang digunakan pada pola kaderisasi Partai Amanat Nasional (PAN). Stadi kasus dilakukan pada penerapan pola kaderisasi oleh Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional Provinsi Lampung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam. Penentuan informan secara purposive sampling dengan memilih pengurus partai yang terlibat langsung pada proses kaderisasi serta beberapa anggota partai diluar pengurus. Informasi dianalisis guna menarik kesimpulan yang sesuai dengan realitas di lapangan dengan metode reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa. Pertama, penerapan pola kaderisasi oleh DPW PAN Provinsi Lampung masih kurang maksimal. Kedua, terjadinya tumpang tindih kewenangan dalam menyelenggarakan proses didik secara formal antara DPW dan DPD yang mengakibatkan terhambatnya proses didik secara formal berupa LKAM yang seharusnya diselenggarakan oleh DPW PAN Provinsi Lampung minimal satu tahun sekali. Ketiga, proses pengawalan masih dirasa kurang karena terjadinya tindak pidana korupsi oleh kader sebagai kepala daerah. Kata Kunci: Kaderisasi, Partai Politik, DPW Partai Amanat Nasional Provinsi Lampung
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial > 302 Interaksi sosial 300 Ilmu sosial > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan) |
Program Studi: | Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Pemerintahan |
Pengguna Deposit: | UPT . Desi Zulfi Melasari |
Date Deposited: | 13 Apr 2022 02:10 |
Terakhir diubah: | 13 Apr 2022 02:10 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/59525 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |