BAYU CINDI KATON , 1716041012 (2022) IDENTIFIKASI STARTING CONDITION DALAM PRAKTIK COLLABORATIVE GOVERNANCE MITIGASI KONFLIK SATWA LIAR DENGAN MASYARAKAT di SEKITAR TAMAN NASIONAL WAY KAMBAS KABUPATEN LAMPUNG TIMUR. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (90Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (5Mb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf Download (5Mb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Konflik mengenai satwa liar dengan masyarakat di sekitar Taman Nasional Way Kambas Kabupaten Lampung Timur menyebabkan kerugian bagi masyarakat desa penyangga di sekitar Taman Nasional Way Kambas dan satwa liar itu sendiri. Baik kerugian berupa ekonomi maupun tempat hidup satwa liar itu sendiri. Upaya penanganan konflik satwa liar dengan manusia dapat dilaksanakan melalui praktik collaborative governance. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi serta mengetahui faktor pendukung dan penghambat mengenai starting condition dalam praktik collaborative governance mitigasi konflik satwa liar dengan masyarakat di sekitar Taman Nasional Way Kambas. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dari pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil identifikasi penelitian starting condition dalam praktik collaboratif governance mengatasi mitigasi konflik satwa liar dengan masyarakat di sekitar Taman Nasional Way Kambas menunjukkan adanya kesiapan untuk melakukan kolaborasi. Hal tersebut didukung dengan adanya sumber daya yang seimbang, insentif yang diberikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan kemampuan dalam mengendalikan konflik yang terjadi di internal organisasi. Selanjutya dalam kolaborasi terdapat faktor penghambat meliputi sumber daya yang melimpah menjadi ancaman tersendiri dan luasnya lahan yang sulit untuk di kontrol. Adapun faktor pendukungnya yaitu tersedianya area untuk berkolaborasi, dukungan pemerintah, partisipasi perguruan tinggi, dan tersedianya stakeholders. Kata kunci : Starting Condition, Collaborative Governance, Mitigasi Konflik Conflicts regarding wildlife with the community around Way Kambas National Park of East Lampung Regency caused harm to the buffer village communities around Way Kambas National Park and the wildlife itself. Both the loss in the form of the economy and the place of wildlife itself. Efforts to deal with wildlife conflicts with humans can be implemented through collaborative governance practices. This research aims to identify and identify supporting factors and obstacles regarding starting conditions in collaborative governance practices to mitigate wildlife conflicts with communities around Way Kambas National Park. The method used is descriptive qualitative research of data collection with interviews, observations, and documentation. The results of the identification of starting condition research in collaborative governance practices to overcome the mitigation of wildlife conflicts with the community around Way Kambas National Park show a readiness to collaborate. This is supported by balanced resources, incentives provided in accordance with applicable provisions and the ability to control conflicts that occur within the organization. In collaboration, there are inhibitory factors including abundant resources being a threat in itself and the extent of land that is difficult to control. The supporting factors are the availability of areas for collaboration, government support, college participation, and the availability of stakeholders. Keywords : Starting Condition, Collaborative Governance, Conflict Mitigation
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial > 350 Administrasi publik dan ilmu militer > 351 Administrasi publik |
Program Studi: | Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Administrasi Negara |
Pengguna Deposit: | 2203688840 . Digilib |
Date Deposited: | 13 Apr 2022 04:05 |
Terakhir diubah: | 13 Apr 2022 04:05 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/59623 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |