Hayatami, 1716021053 (2021) PELAKSANAAN PRINSIP GOOD GOVERNANCE PADA DESA MANDIRI (Studi Pada Desa Wates Way Ratai dan Desa Gunung Rejo Kecamatan Way Ratai Kabupaten Pesawaran). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
1. ABSTRAK-ABSTRACT - Rocket Digital (1).pdf Download (4Mb) | Preview |
|
File PDF
2. SKRIPSI FULL - Rocket Digital (2).pdf Restricted to Hanya staf Download (4Mb) |
||
|
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Rocket Digital (2).pdf Download (4Mb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Kabupaten Pesawaran merupakan kabupaten kedua yang memiliki Desa Mandiri terbanyak di Provinsi Lampung. Terdapat dua Desa Mandiri yang berada pada satu Kecamatan yaitu di Kecamatan Way Ratai. Bersamaan dengan status desa yang mandiri, kedua desa dipimpin oleh kepala desa yang berberda masa kepemimpinan. Desa Wates Way Ratai dipimpin oleh seorang kepala desa yang baru satu periode, sedangkan Desa Gunung Rejo dipimpin oleh kepala desa sudah dua periode. Secara pengalaman mengelola pemerintahan tentu kedua desa akan berbeda pada proses pelaksanaannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pelaksanaan Prinsip Good Governance Pada Desa Mandiri oleh Pemerintah Desa Wates Way Ratai dan Desa Gunung Rejo. Metode penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif melibatkan aparatur desa dan tokoh-tokoh terkait di desa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses Pelaksanaan Prinsip Good Governance Pada Desa Wates Way Ratai dan Desa Gunung Rejo sudah terlaksana. Pelaksanaan Prinsip Good Governance pada prinsip partisipasi di Desa Wates Way Ratai lebih unggul di sektor pasar desa dimana hasil pasar desa menyumbang lebih banyak untuk Pendapatan Asli Desa. Kata Kunci : Indeks Desa Membangun, Prinsip Good Governance. Pesawaran Regency is a regency with the second most autonomous villages in Lampung Province. Two autonomous villages are located in the same district, namely Way Ratai District. Along with their status as autonomous villages, the two villages are led by village heads who serve from different periods. Wates Way Ratai Village has been led by its village head for only one period, whereas Gunung Rejo Village has been led for two periods. Naturally, based on each experience of managing the government, the two villages' implementation processes will differ. The purpose of this study was to ascertain the extent to which the Government of Wates Way Ratai Village and Gunung Rejo Village adheres to Good Governance Principles in autonomous Villages. This study employed a descriptive research design with a qualitative approach, involving village officials and other village figures. The findings of this study indicate that the process of implementing the Good Governance Principles has been completed in Wates Way Ratai and Gunung Rejo villages. Wates Way Ratai Village's implementation of Good Governance Principles is superior in the village market sector, where village market results contribute more to Village Original Income. Keywords: Indeks Desa Membangun (Village Development Index), Good Governance Principles
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial 300 Ilmu sosial > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan) |
Program Studi: | Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Pemerintahan |
Pengguna Deposit: | UPT . Teti Novianti |
Date Deposited: | 20 Apr 2022 07:08 |
Terakhir diubah: | 20 Apr 2022 07:08 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/60132 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |