ANALISIS PENERAPAN ASAS ULTIMUM REMEDIUM DALAM UPAYA PENANGGULANGAN OVERCAPACITY PADA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II A BANDAR LAMPUNG

Felix Silvanus C.T., 1542011065 (2021) ANALISIS PENERAPAN ASAS ULTIMUM REMEDIUM DALAM UPAYA PENANGGULANGAN OVERCAPACITY PADA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II A BANDAR LAMPUNG. FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF 1. ABSTRAK-ABSTRACT - FELIX.pdf Download (1996Kb) | Preview
	File PDF 2. SKRIPSI FULL - FELIX.pdf Restricted to Hanya staf Download (1992Kb)
Preview	File PDF 3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - FELIX.pdf Download (1994Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Overcapacity rata-rata Lembaga Pemasyarakatan di Indonesia menyentuh angka 188% dengan rata-rata 30% dari jumlah Penghuni Lapas adalah Narapidana kasus narkotika. Berdasarkan Survey yang ada Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Bandar Lampung adalah Lembaga Pemasyarakatan khusus yang menampung Narapidana kasus Narkotika dengan jumlah Overcapacity mencapai 528%. Permasalahan dalam penelitian ini adalah Apakah upaya menanggulangi Overcapacity lembaga pemasyarakatan Kelas II A Bandar Lampung dan Faktor Penghambat penerapan asas Ultimum Remedium dalam Menanggulangi Overcapacity Pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bandar Lampung. Tujuan Penulisan pada Penelitian ini berfokus pada Upaya-upaya dalam menanggulangi Overcapacity lembaga pemasyarakatan Kelas II A Bandar Lampung dan mengetahui Faktor Penghambat penerapan asas Ultimum Remedium dalam Menanggulangi Overcapacity Pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bandar Lampung Pendekatan penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dan yuridis empiris. Adapun sumber dan jenis data dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari studi lapangan dengan wawancara dengan Bapak Amaimnur selaku Kasbinadik Lapas Kelas II A Bandar Lampung serta melakukan wawancara dengan Advokat Aldo Perdana Putra dan Hakim Hendri Irawan di Pengadilan Negeri Lampung dan data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan,kemudian dilakukan analisis yang bersifat Kualitatif. Hasil dari penelitian dapat diketahui Upaya Penerapan Asas Ultimum Remedium Dalam Upaya Menanggulangi Overcapacity Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Bandar Lampung adalah penerapan Rehabilitasi dengan diperlukannya pendampingan hukum terhadap tersangka penyalahgunaan Narkotika yang mana dalam hal Pecandu Narkotika tertangkap tangan dapat menerima hak-haknya dan mengupayakan hukuman Rehabilitasi sehingga dapat meminimalisir Overcapacity Pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Bandar Lampung. Faktor-faktor Penghambat penerapan asas Ultimum Remedium dalam Menanggulangi Overcapacity Pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Bandar Lampung adalah Faktor-faktor Penghambat penerapan asas Ultimum Remedium dalam Menanggulangi Overcapacity Pada Lembaga Felix Silvanus C.T Pemasyarakatan Kelas II A Bandar Lampung adalah dari segi aparatur penegak hukum yang masih tebang pilih dalam menegakan hukum, seringkali terjadinya jual beli pasal dan seringkali melakukan manipulasi perkara dalam kejahatan Narkotika, dari segi masyarakat yang masih memiliki stigma buruk terhadap korban penyalahgunaan Narkotika sehingga masyarakat belum secara optimal mendukung program rehabilitasi dan wajib lapor bagi korban penyalahgunaan Narkotika yang telah diprogramkan oleh Pemerintah dan dari segi kebudayaan remaja dalam pergaulan yang seringkali terjerumus narkotika untuk menunjukan solidaritas dan dari kebudayaan masih adanya masyarakat umum menganggap narkotika merupakan obat bebas dan sebagai sarana menghilangan rasa jenuh. Saran dalam penelitian ini adalah, diharapkan Hakim dalam memutus perkara hendaknya mempertimbangan asas Ultimum Remedium sehingga korban penyalahgunaan narkotika yang baru pertama kali menjalani hukuman dapat menerima hukuman ringan berupa rehabilitasi sehingga diharapkan dapat menekan jumlah Overcapacity pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Bandar Lampung dan Aparatur Penegak dalam menjalankan tugasnya hendaknya menjalankan tugas dan fungsi sebagaimana diamanatkan oleh ketentuan perundang-undangan dengan tidak melakukan tebang pilih, melakukan pemerasan terhadap tersangka, memperjualbelikan pasal, serta melakukan manipulasi perkara guna memberikan rasa keadilan dan menghindari over kriminalisasi yang berdampak pada Overcapacity pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Bandar Lampung. Kata Kunci : Ultimum Remedium, Overcapacity, Narkotika

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum
Program Studi:	Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1
Pengguna Deposit:	UPT . Teti Novianti
Date Deposited:	21 Apr 2022 08:01
Terakhir diubah:	21 Apr 2022 08:01
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/60329

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir