ANALISIS HUKUM HAK CIPTA TERHADAP PENGUNDUHAN LAGU SECARA ILEGAL MELALUI WEBSITE

CINDY FEBRI LIANA, 1712011246 (2021) ANALISIS HUKUM HAK CIPTA TERHADAP PENGUNDUHAN LAGU SECARA ILEGAL MELALUI WEBSITE. FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
FIle PDF
1. ABSTRAK - Rocket Digital.pdf

Download (31Kb) | Preview
[img] FIle PDF
2. SKRIPSI FULL - Rocket Digital (7).pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1842Kb)
[img]
Preview
FIle PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Rocket Digital (7).pdf

Download (1139Kb) | Preview

Abstrak

Kemajuan teknologi internet memudahkan manusia menciptakan dan memperbanyak produk-produk Hak Kekayaan Intelektual (HKI), misalnya di bidang hak cipta. Kemajuan ini juga memungkinkan terjadinya pelanggaran hak cipta seperti pengunduhan lagu secara ilegal melalui website. Pelanggaran terhadap hak cipta lagu ini menimbulkan sengketa antara pencipta atau pemegang hak cipta, serta pemilik hak terkait dengan website pengunduhan lagu ilegal maupun website perantara pengunduhan. Pada penelitian ini dirumuskan permasalahan: (1) Bagaimana penyelesaian sengketa pengunduhan lagu secara ilegal melalui website?; dan (2) Apa akibat hukum dari pengunduhan lagu secara ilegal melalui website? Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah normatif dengan tipe penelitian deskriptif. Pendekatan masalah yang digunakan adalah pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Data yang digunakan adalah data sekunder dengan sumber data berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka dan studi dokumen. Serta pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan melalui 3 (tiga) tahapan yakni pemeriksaan data, rekonstruksi data, dan sistemtisasi data yang dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukan bahwa penyelesaian sengketa pengunduhan lagu secara ilegal melalui website di Indonesia yang diatur dalam Pasal 95 UUHC dapat dilakukan secara litigasi dan non litigasi. Secara litigasi dilakukan melalui gugatan ke Pengadilan Niaga, sedangkan non litigasi dapat dilakukan melalui alternatif penyelesaian sengketa dan arbitrase. Dalam pengunduhan lagu secara ilegal melalui website yang diajukan oleh Asiri menggunakan penyelesaian sengketa non litigasi dengan melakukan tuntutan pemblokiran kepada Kemenkumham. Akibat hukum dari sengketa pengunduhan lagu secara ilegal melalui website adalah pencipta atau pemegang hak cipta, maupun pemilik hak terkait berhak untuk memperoleh ganti rugi baik melalui tuntutan perdata maupun pidana. Selain itu, bagi penyedia dalam kategori ii pembajakan dapat dikenakan sanksi hukum Pasal 113 ayat (4) UUHC dan Pasal 48 ayat (1) UU ITE, serta bagi pengguna untuk kepentingan komersial dapat dikenakan sanksi hukum Pasal 113 ayat (3) UUHC. Namun, pada sengketa yang diadukan oleh Asiri sanksi hukum yang dikenakan berupa pemblokiran website pengunduhan lagu ilegal oleh Kominfo sesuai dengan kewenangannya yang diatur dalam Pasal 56 ayat (1) UUHC. Kata kunci: Hak Cipta, Pengunduhan Lagu, Ilegal, Website

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum
300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum > 346 Hukum privat, hukum perdata
Program Studi: Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1
Pengguna Deposit: UPT . Desi Zulfi Melasari
Date Deposited: 10 May 2022 06:28
Terakhir diubah: 10 May 2022 06:28
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/60769

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir