HABIBAH MONANISA RHESTIANI, 1617011098 (2021) IDENTIFIKASI DAN ISOLASI SENYAWA BIOAKTIF ANTIOKSIDAN DARI KULIT BATANG TUMBUHAN TURI PUTIH (Sesbania grandiflora (L.) Pers.) MENGGUNAKAN PENDEKATAN METABOLOMIK BERBASIS LC-MS/MS. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK - Habibah Monanisa.pdf Download (3207Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL - Habibah Monanisa.pdf Restricted to Hanya staf Download (3658Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Habibah Monanisa.pdf Download (3659Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
White turi (S. grandiflora) is one of native Indonesian plants that can be used as an antioxidant. The aim of the study is to obtain bioactive antioxidant compounds isolated from S. grandiflora through metabolomic approach based on LC-MS/MS. Isolations compounds obtained through extraction method with three variations solvent: 75% MeOH:EtOAc, 50% MeOH:EtOAc l and 25% MeOH:EtOAc whereas antioxidant activity was tested by DPPH method. Highest antioxidant activity obtained on 25% MeOH:EtOAc extract with IC50 values of 40.52 μg/mL. The result of LC-MS/MS showed 92 known compounds and 183 unknown compounds. Steam bark extracks can be grouped based on variations of extracting solvents using principal component analysis (PCA) with a total primary component (PC) of 96%. LC-MS/MS data of peak area were correlated with antioxidant activity using partial least square (PLS). The result of PLS showed that compound A (α, α – trehalose), B (Citric acid), C (Caffeic acid), D (Ferulic acid), E (Azelaic acid), F (Unknown-82),G ((6E)-7-(2H-1,3-benzodioxol-5-yl)-1-(piperidin-1-yl) hept-6-en-1-one)), H (Unknown-159), I (Unknown-166), J (Unknown-178) dan K (Unknown-183) is a metabolites prediction that contributed major as antioxidant activity to the white turi extract and provided information that 25% methanol solvent is the best extracting solvent for isolation antioxidant compounds. The Purified compound have been successfully isolated from 25 % MeOH:EtOAc extract through several steps of fractionation and separation using Vacum Liquid Chromatography (VLC) and Column Chromatography (CC) repetitively. The isolated compound aquired in the yellow crystal solid as much 2.2 mg and it showed the antioxidant activity with IC50 49.33 μg/mL. Compound identification is made based on the results of LC-MS/MS data analysis and TLC chromatogram comparison with the previous isolated compound. The isolated compound is predicted as sesbagrandiflorain B atau 4-hydroxy-2-(4 ́-hydroxy-2 ́- hydroxyphenyl)-6-methoxybenzofuran-3-carbaldehyde. Keywords: S. grandiflora, metabolomic, antioxidant, LC-MS/MS, PCA, PLS Turi putih (S. grandiflora) merupakan salah satu tumbuhan asli Indonesia yang dapat dimanfaatkan sebagai antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan senyawa bioktif antioksidan dari hasil isolasi yang dilakukan berdasarkan pendekatan metabolomik berbasis LC-MS/MS. Senyawa hasil isolasi didapatkan melalui metode ekstraksi dengan 3 variasi konsentrasi pelarut MeOH:EtOAc 75%, 50% dan 25%, sedangkan aktivitas antioksidan ekstrak diuji dengan metode DPPH. Aktivitas antioksidan paling baik diperoleh dari ekstrak MeOH:EtOAc 25% dengan nilai IC50 sebesar 40,52 μg/mL. Dari hasil analisis LC-MS/MS 92 senyawa known dan 183 senyawa unknown. Ekstrak sampel kulit batang turi dapat dikelompokan berdasarkan perbedaan pelarut pengekstrak melalui analisis principal component analysis (PCA) dengan total primary component (PC) 96%. Data LC-MS/MS yang berupa luas puncak dikorelasikan dengan aktivitas antioksidan menggunakan partial least square (PLS). Hasil analisis PLS menunjukkan bahwa senyawa A (α, α – trehalose), B (Citric acid), C (Caffeic acid), D (Ferulic acid), E (Azelaic acid), F (Unknown-82),G ((6E)-7-(2H-1,3-benzodioxol-5-yl)-1-(piperidin-1-yl) hept-6-en-1- one)), H (Unknown-159), I (Unknown-166), J (Unknown-178) dan K (Unknown-183) merupakan senyawa atau metabolit penciri yang diprediksi berkontribusi major (utama) pada aktivitas antioksidan ekstrak kulit batang turi putih, serta memberikan informasi bahwa pelarut MeOH:EtOAc 25% merupakan pelarut pengekstrak antioksidan terbaik untuk isolasi senyawa. Senyawa murni berhasil diisolasi dari ekstrak MeOH:EtOAc 25% melalui beberapa tahapan pemisahan dan pemurnian dengan teknik kromatografi cair vakum (KCV) dan kromatografi kolom grafitasi (KKG) secara berulang. Isolat yang diperoleh berupa kristal kuning sebanyak 2,2 mg dan menunjukkan aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 49,33 μg/mL. Identifikasi senyawa dilakukan berdasarkan hasil analisis data LC-MS/MS dan perbandingan kromatogram KLT dengan senyawa hasil isolasi sebelumnya. Senyawa hasil isolasi diprediksi sebagai sesbagrandiflorain B atau 4-hydroxy-2-(4 ́-hydroxy-2 ́- hydroxyphenyl)-6-methoxybenzofuran-3-carbaldehyde. Kata kunci: S. grandiflora, metabolomik, antioksidan, LC-MS/MS, PCA, PLS.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 540 Kimia dan ilmu yang berhubungan |
Program Studi: | FAKULTAS MIPA > Prodi Kimia |
Pengguna Deposit: | UPT . Desi Zulfi Melasari |
Date Deposited: | 11 May 2022 01:27 |
Terakhir diubah: | 11 May 2022 01:27 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/60787 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |