MALTA ANGGITA YUDHANTARI, 1615012023 (2021) PERANCANGAN PUSAT HORTIKULTURA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BIOMIMETIK DI LAMPUNG. FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
2 - ABSTRAK - Malta A.pdf Download (272Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL_MALTA - Malta A.pdf Restricted to Hanya staf Download (5Mb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN - Malta A.pdf Download (3550Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK PERANCANGAN PUSAT HORTIKULTURA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BIOMIMETIK DI LAMPUNG Oleh MALTA ANGGITA YUDHANTARI Hortikultura merupakan salah satu komoditas di sektor pertanian yang memiliki cakupan yang luas. Di antara ribuan spesies tanaman pertanian, sebagian besar merupakan tanaman hortikultura yaitu tanaman buah, tanaman sayur, tanaman obat dan tanaman hias. Hortikultura memiliki nilai yang besar baik dari segi konsumsi, ekonomi maupun estetika. Indonesia memiliki 16 komoditas strategis hortikultura dengan Lampung merupakan salah satu daerah yang memiliki produksi hasil hortikultura strategis yang besar di Indonesia untuk papaya, nanas dan pisang. Diimbangi dengan berkembangnya minat masyarakat Lampung terkait pertanian hortikultura, khususnya urban farming, di masa pandemi saat ini sebagai asupan makanan yang sehat maupun sebagai kegiatan di rumah. Minat masyarakat yang ingin dikembangkan membutuhkan fasilitas pengarahan yang informatif sejalan dengan observasi penelitian yang inovatif. Pusat Hortikultura dapat mewadahi aktivitas observasi para peneliti, dan edukasi rekreasi untuk masyarakat umum yang berkaitan dengan hortikultura. Dengan merancang pusat hortikultura dengan konsep biomimetik, bangunan dapat memiliki dijadikan sebagai ikon edu-rekreasi di Lampung. Konsep Arsitektur Biomimetik merupakan konsep yang terintegrasi dengan alam, yaitu menggunakan alam sebagai model, alat ukur, dan acuan dalam perancangan yang berkaitan dengan fungsi pengembangan dan penelitian makhluk hidup berupa flora. Biomimetik yang diadaptasi dari flora khas endemik Lampung berupa bunga ashar/pukul empat dapat merepresentasikan ikon khas hortikultura Lampung. Pusat Hortikultura dengan pendekatan Arsitektur Biomimetik merupakan perancangan yang memiliki tujuan untuk menghadirkan fasilitas terpadu inovatif yang selaras dengan alam maupun kebutuhan pengembangan penelitian dan pendidikan pertanian hortikultura yang dapat meningkatkan citra wisata Daerah Lampung serta meningkatkan pengetahuan masyarakat luas mengenai hortikultura. Kata Kunci : Hortikultura, Arsitektur Biomimetik, Lampung. ABSTRACT THE DESIGN OF HORTICULTURE CENTER WITH BIOMIMETIC ARCHITECTURE APPROACH IN LAMPUNG By MALTA ANGGITA YUDHANTARI Horticulture is one of the commodities in the agricultureal sector, this commodity has a broad scope. Among thousands of agricultural plant species, most of them are horticultural crop such as fruit crops, vegetable crops, medicinal plants and ornamental plants. Horticulture has great value in terms of consumption, economy and aesthetics. Indonesia has 16 strategis hortultural commodities, witch Lampung being one of the area that has large production of strategic horticultura for papaya, pineapple and banana. This poterntial being balanced with interest-growing in Lampung society regarding horticultural agriculture, especially urban farming, during the current pandemic as a healthy food intake and as an activity at home. Communities’s interest needs tobe developed requires informative guidance facilities in line with innovative research observations. The Horticulture Center should be accommodate the observation activities of researchers, dan recreational education for the general public related to horticulture. By designing a horticultural center with biomimetic concept, the building should become an education icon in Lampung. The concept og Biomimetic Architecture is a concept that is integrated with nature as a model, measuring instrument, and reference in design related to the function of developing and researching nature in the form of flora. Biomimetics concept adapted from the typical flora of Lampung endemic nemed Asr Flower or Four O’Clock Flower. This flower represented local horticulture in Lampung as typical icon. The Horticulture Center with the Biomimetic Architecture approach is a design that has the aim of representing innovative integrated facilities in conformity aspect with nature as well as the need for horticultural research and education development that can improve the tourism image of Lampung Region and increase public knowledge about horticulture. Key words : Horticulture, Biomimetic Architecture, Lampung.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Arsitektur |
Pengguna Deposit: | UPT . Teti Novianti |
Date Deposited: | 12 May 2022 02:33 |
Terakhir diubah: | 12 May 2022 02:33 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/60840 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |