ANALISIS YURIDIS TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN DI PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT WAWAY LAMPUNG (PERSERODA)

Yudha Dwi Febri Kesuma.S, 1752011040 (2021) ANALISIS YURIDIS TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN DI PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT WAWAY LAMPUNG (PERSERODA). FAKULTAS HUKUM , UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK (ABSTRACT) - ( YUD ).pdf

Download (12Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL - ( YUD ).pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1428Kb)
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - ( YUD ).pdf

Download (1293Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Tanggung jawab sosial perusahaan muncul akibat kekhawatiran timbulnya dampak negatif dari kegiatan perusahaan, seiring regulasi yang diatur oleh pemerintah, Perusahaan dituntut memberikan kontribusi terhadap perkembangan ekonomi serta lingkungan, tanpa memarginalkan tujuan perusahaan untuk mencari keuntungan. Komitmen tersebut guna menciptakan keseimbangan antara kepentingan perusahaan, stakeholder dan keberlangsungan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk pelaksanaan Tanggung jawab sosial perusahaan, pengaturan perundang-undangan, Akibat hukum dan faktor kendala dalam pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan oleh PT. Bank Perkreditan Rakyat Waway Lampung (Perseroda). Jenis penelitian ini menggunakan penelitian normatif-empiris, dengan tipe penelitian deskriptif. Pendekatan masalah dengan pendekatan empiris. Data yang digunakan adalah data sekunder, yang terdiri dari primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dengan wawancara dan studi kepustakaan. Data tersebut dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukan terdapat empat peraturan yang mengatur perusahaan untuk melaksanakan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, diantaranya terdapat dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal, Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas serta dipertegas dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 94 Tahun 2017 tentang Pengelolaan Bank Perkreditan Rakyat Milik Pemerintah Daerah. Peraturan tersebut menjadi landasan hukum penerapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan.Tidak ditemukan faktor kendala diakibatkan saling berkesinambungan antara stakeholder menjadi indikator terlaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan oleh PT. Bank Perkreditan Rakyat Waway Lampung (Perseroda) yang meliputi bidang kesehatan, pendidikan dan sosial keagamaan. Kata Kunci: Tanggung jawab sosial, Perseroda, Faktor kendala pelaksanaan, Bank Perkreditan Rakyat Waway Lampung Corporate social responsibility arises due to concerns about the negative impact of the company's activities, in line with regulations regulated by the government, the company is required to contribute to economic and environmental development, without marginalizing the company's goal to seek profit. This commitment is to create a balance between the interests of the company, stakeholders and environmental sustainability. This study aims to determine the form of the implementation of corporate social responsibility, regulation of legislation, legal consequences and obstacles in the implementation of corporate social responsibility by PT. Waway Lampung Rural Bank (Perseroda). This type of research uses normative-empirical research, with descriptive research type. Approach the problem with an empirical approach. The data used is secondary data, which consists of primary and secondary. Data collection techniques with interviews and literature study. The data were analyzed qualitatively. The results of the study show that there are four regulations governing companies to implement Corporate Social Responsibility, including those contained in Law Number 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies, Law Number 25 of 2007 concerning Investment, Government Regulation Number 47 of 2012 concerning Responsibility Limited Liability Company Social and Environmental Affairs as well as confirmed by the Minister of Home Affairs Regulation Number 94 of 2017 concerning the Management of Rural Banks Owned by Regional Governments. These regulations are the legal basis for the implementation of Corporate Social Responsibility. Mutual sustainability between stakeholders is an indicator of the implementation of Corporate Social Responsibility by PT. People's Credit Bank Waway Lampung (Perseroda) which covers the fields of health, education and religious social. Keywords: Social responsibility, Perseroda, implementation constraint factors, Waway Lampung Rural Bank

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum
Program Studi: Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1
Pengguna Deposit: UPT . Neti Yuliawati
Date Deposited: 12 May 2022 01:13
Terakhir diubah: 12 May 2022 01:13
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/60864

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir