Norhayani Pratiwi Finisia, 1714201004 (2021) STRUKTUR KOMUNITAS MAKROZOOBENTOS PADA EKOSISTEM MANGROVE DI DAERAH PENYANGGA TAMAN NASIONAL WAY KAMBAS. Fakultas Pertanian, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
1. ABSTRAK - ABSTRACT - Kak Dan (5).pdf Download (62Kb) | Preview |
|
File PDF
2. SKRIPSI FULL - Kak Dan (5).pdf Restricted to Hanya staf Download (1396Kb) |
||
|
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Kak Dan (5).pdf Download (1289Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Taman Nasional Way Kambas merupakan salah satu Taman Nasional yang terletak di Provinsi Lampung. Kawasan ini memiliki beberapa tipe ekosistem lahan basah, yaitu sungai, rawa, dan mangrove. Kondisi ekosistem mangrove yang beragam dapat mem- pengaruhi kepadatan dan keanekaragaman biota, salah satunya adalah makrozooben- tos yang hidup di wilayah tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara mangrove dengan makrozoobentos. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2021 di Mangrove Taman Nasional Way Kambas. Pengambilan sampel dilakukan pa- da 6 stasiun dengan kondisi kerapatan mangrove berbeda, yaitu, kerapatan jarang pa- da stasiun 1 dan stasiun 4, serta padat pada stasiun 2, 3, 5, dan 6. Selain bahan orga- nik total, parameter lingkungan yang lain juga diamati meliputi pH, salinitas, suhu, oksigen terlarut, tipe substrat, kecerahan, dan kedalaman. Makrozoobentos yang dite- mukan ada 12 spesies makrozoobentos yaitu Polymesoda expansa, Acetes indicus, Illyoplax pacifica, Asiminea brevicula, Terebralia palustris, Clithon oualeniense, Te- rebralia sulcata, Cerithidea quadrata, Pomacea canaliculata, Telescopium telescopi- um, Episesarma versicolor, dan Planaria torvadi 6 stasiun penelitian. Adapun yang berkorelasi positif dengan kepadatan makrozoobentos yaitu pH, salinitas, dan bahan organik total (BOT). Kata kunci: mangrove, komunitas makrozoobentos, Taman Nasional Way Kambas Way Kambas National Park is one of the National Parks located in Lampung Provin- ce. This area has several types of wetland ecosystems, namely rivers, swamps, and mangroves. The condition of diverse mangrove ecosystems can affect the density and diversity of biota, one of which is macrozoobentos that live in the region. The purpo- se of this study is to find out the relationship between mangroves and macrozooben- tos. The study was conducted in January 2021 at Mangrove Way Kambas National Park. Sampling was conducted at 6 stations with different mangrove density conditi- ons, that was, sparse densities at stations 1 and station 4, as well as solid at stations 2, 3, 5, and 6. In addition to total organic matter, other environmental parameters were also observed including pH, salinity, temperature, dissolved oxygen, substrate type, brightness, and depth. Macrozoobentos were found to be 12 species of macrozooben- tos namely Polymesoda expansa, Acetes indicus, Illyoplax pacifica, Asiminea brevi- cula, Terebralia palustris, Clithon oualeniense, Terebralia sulcata, Cerithidea qua- drata, Pomacea canaliculata, Telescopium telescopium, Episesarma versicolor, and Planaria torva di 6 research stations. As for the positive correlates with macrozoo- bentos density, were pH, salinity, and total organic matter (TOM). K eywords: mangrove, macrozoobentos, macrozoobentos density, Way Kambas National Park
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana |
Pengguna Deposit: | UPT . Dito Nipati |
Date Deposited: | 13 May 2022 01:31 |
Terakhir diubah: | 13 May 2022 01:33 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/61028 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |