Vina Triesa Putri, 1714201008 (2021) KERAGAAN MAKROZOOBENTOS SEBAGAI BIOINDIKATOR KUALITAS AIR DI BAGIAN HILIR SUNGAI HURUN LAMPUNG. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
File Abstrak - Vina Triesa.pdf Download (149Kb) | Preview |
|
File PDF
File Full Skripsi tanpa Lampiran Isi - Vina Triesa.pdf Restricted to Hanya staf Download (2160Kb) |
||
|
File PDF
File Full Skripsi tanpa Bab Pembahasan dan tanpa Lampiran - Vina Triesa.pdf Download (1594Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Makrozoobentos adalah salah satu organisme yang dapat dijadikan indikator bio- logi karena cenderung hidup menetap disuatu wilayah dan memiliki kesensitifan terhadap perubahan lingkungan. Sungai Hurun memiliki banyak aktivitas masya- rakat. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu adanya analisis keanekaragaman ma- krozoobentos yang akan dibandingkan dengan parameter fisika kimia air guna mengetahui indikator yang mempengaruhi kelimpahan makrozoobentos di sungai tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan struktur komunitas makro- zoobentos yang terdapat di Sungai Hurun berdasarkan indeks keanekaragaman, keseragaman, dan dominansi, membangun model regresi linier berganda, dan me- nentukan bioindikator pencemaran di Sungai Hurun. Faktor-faktor yang mempe- ngaruhi kelimpahan makrozoobentos adalah suhu, kedalaman, kecerahan, DO, TOM, dan salinitas. Jenis makrozoobentos yang diperoleh sebanyak 87 spesies dengan hasil kelimpahan hewan makrozoobentos tertinggi sebesar 70,666.56 ind/m3 sedangkan kelimpahan hewan makrozoobentos terendah sebesar 13,000.96 ind/m3 . Berdasarkan analisis data indeks keanekaragaman makrozoobentos terma- suk dalam kategori sedang, tingkat keseragaman makrozoobentos termasuk dalam kategori tinggi, sedang, dan rendah, serta tingkat dominansi yang termasuk dalam kategori sedang, dan rendah. Model regresi berganda dengan tingkat kepercayaan 5% mendapatkan hasil R2 sebesar 0,86. Tingkat pencemaran yang terjadi di Su- ngai Hurun berdasarkan bioindikator dengan kurva ABC menunjukkan tercemar sedang. Kata kunci : Makrozoobentos, bioindikator air, regresi linier berganda, Sungai Hurun Macrozoobenthos is one of the organisms that can be used as biological indicators because it tends to live in an area and has sensitivity to environmental changes. The Hurun River had many community activities. Based on this, it was necessary to analyze the diversity of macrozoobenthos which will be compared with the physical and chemical parameters of water in order to find out the indicators that affect the abundance of macrozoobenthos in the river. The aims of this research was to determine the macrozoobenthic community structure which found in the Hurun River based on diversity, uniformity and dominance indices, to build mul- tiple linear regression models, and to determine the bioindicators of pollution in the Hurun River. The factors that influence the abundance of macrozoobenthos are temperature, depth, brightness, DO, TOM, and salinity. The types of macro- zoobenthos obtained were 87 species with the highest abundance of macrozooben- thic animals of 70,666.56 ind/m3 while the lowest abundance of macrozoobenthic animals was 13,000.96 ind/m3 . Based on data analysis, the macrozoobenthic di- versity index was included in the medium category, the level of macrozoobenthic uniformity was included in the high, medium, and low categories, and the domi- nance level which was included in the medium and low categories. Multiple re- gression models with a confidence level of 5% get R2 results of 0,86. The level of pollution that occured in the Hurun River based on bioindicators with the ABC curve shows moderately polluted. Keywords: Macrozoobenthos, water bioindicator, multiple linear regression, Hu- run River
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi S1-Sumberdaya Akuatik |
Pengguna Deposit: | UPT . Rukiah |
Date Deposited: | 13 May 2022 08:44 |
Terakhir diubah: | 13 May 2022 08:44 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/61118 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |