Diana Ardiyanti, 1713034023 (2021) PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN SAWAH MENJADI PERMUKIMAN DI KECAMATAN PRINGSEWU TAHUN 2015- 2020. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
1. ABSTRAK-ABSTRACT - Diana Ardiyanti.pdf Download (89Kb) | Preview |
|
File PDF
2. SKRIPSI FULL - Diana Ardiyanti.pdf Restricted to Hanya staf Download (5Mb) |
||
|
File PDF
3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN - Diana Ardiyanti.pdf Download (3070Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Pertumbuhan penduduk yang meningkat menjadi salah satu penyebab penggunaan lahan menjadi bertambah, karena setiap aktivitas yang dilakukan oleh manusia pasti memerlukan lahan. Keterbatasan lahan permukiman mendorong masyarakat melakukan perubahan penggunaan lahan, salah satunya lahan sawah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui luas lahan sawah yang mengalami perubahan menjadi permukiman, faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan lahan sawah menjadi permukiman, dan mengetahui pola dan arah permukiman di Kecamatan Pringsewu tahun 2015-2020. Penelitian ini dilakukan menggunakan teknik analisis peta yang bertujuan untuk mengetahui perubahan lahan sawah menjadi pemukiman di Kecamatan Pringsewu pada tahun 2015-2020. Berdasarkan analisis data hasil penelitian, pada tahun 2015-2020 terjadi perubahan penggunaan lahan sawah menjadi permukiman seluas 205,53 ha atau 12,05%. Faktor fisik dan non-fisik menjadi penyebab terjadinya perubahan lahan sawah menjadi permukiman, yang diantaranya adalah topografi, daya dukung lingkungan, penduduk, dan fasilitas umum. Pola permukiman yang terjadi di Kecamatan Pringsewu tergolong tipe pola memusat (clustered), dikarenakan jarak antar titik permukiman sangat dekat. Sedangkan arah perkembangan permukiman di Kecamatan Pringsewu sebagian besar mengarah ke barat mendekati pusat kota dan fasilitas umum. Kata Kunci: Analisis Peta, Clustered, Topografi, Penduduk. Increasing population growth is one of the causes of landuse to increase, because every activity carried out by humans definitely requires land. The limitations of settlement land encourage people to change landuse, one of which is paddy fields. This study aims to find out the area of paddy fields that have changed into settlements, factors that influence the change of paddy fields into settlements, and to know the patterns and directions of settlements in Pringsewu District in 2015-2020. This research was conducted using map analysis techniques that aim to determine the change of paddy fields into settlements in Pringsewu District in 2015- 2020. Based on the analysis of the data from the study, in 2015-2020 there was a change in the use of paddy fields to settlements covering an area of 205.53 hectare or 12.05%. Physical and non-physical factors are the cause of the change of paddy fields into settlements, including topography, environmental support, residents, and public facilities. The pattern of settlements that occur in Pringsewu District is classified as a clustered pattern type, because the distance between the settlement points is very close. While the direction of settlement development in Pringsewu District mostly leads west towards the city center and public facilities. Keywords: Map Analysis, Clustered, Topography, Population.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan 900 Sejarah dan Geografi > 910 Geografi dan perjalanan |
Program Studi: | FKIP > Prodi Pendidikan Geografi IPS |
Pengguna Deposit: | UPT . Desi Zulfi Melasari |
Date Deposited: | 20 May 2022 07:37 |
Terakhir diubah: | 20 May 2022 07:37 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/61455 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |