ADIANSYAH GUNAWAN, 1726031009 (2021) Analisis Teun Van Dijk Pada Kasus Korupsi Kepala Daerah Di Provinsi Lampung. Masters thesis, Universitas Lampung.
|
File PDF
ABSTRAK - Adi Gnw.pdf Download (92Kb) | Preview |
|
File PDF
TESIS FULL - Adi Gnw.pdf Restricted to Hanya staf Download (2133Kb) |
||
|
File PDF
TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN - Adi Gnw.pdf Download (2134Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Korupsi adalah ancaman serius. Korupsi menjadi isu yang menarik secara sosial karena merupakan fenomena kemerosotan ekonomi pasca reformasi. Korupsi merupakan masalah yang melanda sebagian besar daerah. perspektif tentang kemampuan media lokal dalam mengimplementasikan pandangan tentang korupsi para pemimpin lokal di Lampung. Media lokal telah menjadi juru bicara untuk membentuk informasi, pengetahuan dan sikap publik terhadap korupsi di Lampung. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan tentang pandangan media lokal dalam menciptakan informasi tentang korupsi sehingga masyarakat dapat lebih kritis dalam membaca artikel media lokal di Lampung. Dari latar belakang diatas, ditemukan rumusan masalah seperti bagaimana struktur teks tajuk bertema korupsi di Tribun dan Lampung Post dalam perspektif Kajian Teun Van Dijk ? dan Bagaimanakah karakteristik AWK pada tajuk bertema korupsi di Tribun dan Lampung Post menurut Kajian Teun Van Dijk? Teori yang digunakan adalah analisis wacana kritis Teun A. Van Dijk Dalam wacana Van Dijk, melihat bagaimana struktur sosial, dominasi, dan kelompok kekuasaan yang ada dalam masyarakat dan bagaimana kognisi/pikran dan kesadaran yang membentuk dan berpengaruh terhadap teks tertentu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, karena penelitian ini melakukan penelitian mendalam dengan mengumpulkan data yaitu tajuk bertema korupsi dan melakukan wawancara dengan pihak terkait untuk mendapatkan data secara menyeluruh. Adapun metode yang digunakan adalah deskriptif, karena peneliti ingin menggambarkan dan menjelaskan wacana tajuk yang ada. Hasil penelitian, dalam wacana tajuk yang dibuat oleh Tribun Lampung dan Lampung Post Tribun dan Lampung Post disusun dengan mengambil tema korupsi dengan mengaitkannya dengan kepala daerah. Hubungan yang ingin dibangun dalam temanya yakni relasi kuat antara kekuasaan dan korupsi menjadi ikatan yang erat. Pola kontruksi yang disusun oleh kedua media ini mayoritas mengaitkan korupsi dengan kekuasaan media kolaboratif. Dominasi korupsi yang terjadi di Lampung oleh kepala daerah terjadi karena adanya penyalahgunaan kewenangan. Penguatan tema korupsi yang dikedepankan yakni proses pencegahan dan pengawasan yang dilakukan oleh KPK dalam melaksanakan kewenangannya. Tajuk,kedua media tersebut membangun kesadaran pembacanya untuk bersama mencegah korupsi. Pencegahan yang diajukan yaitu penguatan sistem dalam pemerintahan serta penguatan kesadaran seluruh elemen dari masyarakat bersama untuk mengurai korupsi sebagai musuh bersama. Kata Kunci : Tajuk Rencana, Korupsi, Van Dijk Corruption is a serious threat. Corruption is a socially interesting issue because it is a phenomenon of post-reform economic decline. Corruption is a problem that plagues most regions. perspective on the ability of local media to implement the views on corruption of local leaders in Lampung. The local media have become the spokespersons for shaping public information, knowledge and attitudes towards corruption in Lampung. This research is expected to provide insight into the views of local media in creating information about corruption so that people can be more critical in reading local media articles in Lampung. From the above background, it is found that the formulation of the problem, such as how is the structure of the editorial text with the theme of corruption in the Tribune and Lampung Post in the perspective of the Teun Van Dijk Study? and What are the characteristics of AWK in the corruption themed editorials in the Tribune and Lampung Post according to the Teun Van Dijk Study? The theory used is the critical discourse analysis of Teun A. Van Dijk. In Van Dijk's discourse, it looks at how the social structure, domination, and power groups exist in society and how cognition/thinking and awareness shape and influence certain texts. This study uses a qualitative approach, because this research conducts indepth research by collecting data, namely the corruption themed editorial and conducting interviews with related parties to obtain comprehensive data. The method used is descriptive, because the researcher wants to describe and explain the existing editorial discourse. The results of the study, in the editorial discourse made by the Lampung Tribune and the Lampung Post Tribune and the Lampung Post were compiled by taking the theme of corruption by linking it with regional heads. The relationship that the theme wants to build, namely the strong relationship between power and corruption, becomes a close bond. The construction patterns drawn up by the two media mostly link corruption with the power of collaborative media. The dominance of corruption that occurred in Lampung by regional heads occurred due to abuse of authority. The strengthening of the corruption theme that is put forward is the prevention and supervision process carried out by the KPK in carrying out its authority. Tajuk, the two media build awareness of their readers to jointly prevent corruption. The proposed prevention is strengthening the system in government and strengthening awareness of all elements of the community together to break down corruption as a common enemy. Keywords: Editorial, Corruption, Van Dijk
Jenis Karya Akhir: | Tesis (Masters) |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial > 380 Perdagangan, komunikasi, dan transportasi > 384 Komunikasi, telekomunikasi |
Program Studi: | Fakultas ISIP > Prodi Magister Ilmu Komunikasi |
Pengguna Deposit: | UPT Anita Ekarini |
Date Deposited: | 23 May 2022 01:05 |
Terakhir diubah: | 23 May 2022 01:05 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/61562 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |