JOANA DWI WULANDARI, 1614151064 (2021) POTENSI BURUNG SEBAGAI PENGEMBANGAN WISATA BIRDWATCHING DI RESORT PEMERIHAN TAMAN NASIONAL BUKIT BARISAN SELATAN. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
1. ABSTRAK (ABSTRACT) - Rocket Digital_6.pdf Download (140Kb) | Preview |
|
File PDF
2. SKRIPSI FULL - Rocket Digital_26.pdf Restricted to Hanya staf Download (2973Kb) |
||
|
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Rocket Digital_22.pdf Download (1437Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Resort Pemerihan bagian dari Taman Nasional Bukit Barisan Selatan dan menjadi salah satu habitat dari satwa liar. Salah satu satwa liar yang dominan terlihat adalah burung. Wilayah Resort Pemerihan yang memiliki beberapa macam tipe habitat vegetasi dan tutupan lahan yang berbeda yaitu vegetasi hutan alam, vegetasi sungai, dan jalan utama sangat cocok menjadi area singgah dan tempat tinggal satwa, salah satunya adalah burung. Keberadaan berbagai jenis burung di tiap-tiap vegetasi berbeda, sehingga memiliki potensi untuk dikembangkannya wisata birdwatching di wilayah Resort Pemerihan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode point count. Pengambilan data burung dilakukan pada setiap jalur yang telah ditentukan dengan titik-titik hitung yang mewakili tipe habitat. Jarak antar titik hitung 200 meter dengan radius pengamatan sejauh 50 meter, serta lama pengamatan kurang lebih 20 menit. Pengamatan dilakukan pada pagi hari pukul 06.30 WIB−10.00 WIB, sore hari pukul 15.00 WIB−18.00 WIB. Setiap jenis burung yang teridentifikasi akan dicatat jenis, jumlah individu, kemudian dikelompokkan berdasarkan famili dan kriteria potensi birdwatching yang merujuk pada Sukara et al (2014), identifikasi jenis burung merujuk pada MacKinnon et al (2010) dan tata nama burung merujuk pada Sukmantoro et al (2007). Data yang dikumpulkan akan dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Kemudian menentukan keanekaragaman menggunakan rumus Shannon-Wiener, mengidentifikasi jenis burung berdasarkan buku MacKinnon et al. (2010) dan mengelompokkan berdasarkan Status Konservasi. Sehingga dengan data tersebut diperoleh burung yang berpotensi untuk pengembangan wisata birdwatching. Sebanyak 76 jenis burung ditemukan di Resort Pemerihan dengan total 1628 individu yang terdiri dari 32 famili. Dari ke enam titik, keanekaragaman jenis yang paling tinggi adalah titik ke 5 (Pematang) yaitu 3,116 dan yang paling rendah adalah pada Titik 2 yaitu 2,363. Burung yang berpotensi untuk wisata birdwatching terdiri dari beberapa kriteria yaitu berdasarkan keindahan bulu, keunikan suara dan kelangkaan menurut Permen 106 tahun 2018, IUCN dan CITES. Ada 14 jenis burung yang dilindungi menurut Permen 106 tahun 2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi. Berdasarkan IUCN 1 burung masing-masing berstatus EN dan VU, 8 burung berstatus NT, dan 3 burung masuk ke dalam kategori AII (Appendix II) menurut CITES. Dengan demikian, dapat dilakukan upaya konservasi untuk menjaga kelestarian burung dan pemanfaatannya di Resort Pemerihan. Kata kunci: Birdwatching, keanekaragaman jenis, Resort Pemerihan Pemerihan Resort is part of Bukit Barisan Selatan National Park and is one of the habitats of wildlife. One of the dominant wildlife seen is birds. Pemerihan Resort area that has several types of vegetation habitats and different land cover, namely natural forest vegetation, river vegetation, and main roads are very suitable to be a stopover area and a place to live animals, one of which is birds. The existence of various types of birds in each vegetation is different, so it has the potential for the development of birdwatching tourism in the area of The Pemerihan Resort. This research was conducted using point count method. Bird data retrieval is performed on each predetermined path with counting points representing the habitat type. The distance between the counting points is 200 meters with an observation radius of 50 meters, as well as an observation duration of approximately 20 minutes. Observations are made in the morning at 06.30 WIB−10.00 WIB, in the afternoon at 15.00 WIB−18.00 WIB. Each bird species identified will be recorded species, number of individuals, then grouped by family and criteria of potential birdwatching referring to Sukara et al (2014), bird species identification refers to MacKinnon et al (2010), and bird nomenclature refers to Sukmantoro et al (2007). The data collected will be analyzed using descriptive analysis. It then determines diversity using the Shannon-Wiener formula, identifies bird species based on the book MacKinnon et al. (2010) and groups them by Conservation Status. So with the data obtained birds that have the potential for the development of birdwatching tourism. Total of 76 species of birds were found at the Pemerihan Resort with a total of 1628 individuals consisting of 32 families. From the six points, the highest diversity of species is the 5th point (Pematang) which is 3,116 and the most point 2 is 2.363. Birds that have the potential for birdwatching tour consists of several criteria, namely based on the beauty of feathers, unique sounds and scarcity according to Permen 106 year 2018, IUCN and CITES. There are 14 types of birds protected according to Candy 106 year 2018 on Protected Species of Plants and Animals. Based on IUCN 1 bird has EN and VU status, 8 birds are NT, and 3 birds fall into category AII (Appendix II) according to CITES. Thus, conservation efforts can be made to maintain the sustainability of birds and their utilization at the Pemerihan Resort. Keywords: Birdwatching, species diversity, Seeding Resorts
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Kehutanan |
Pengguna Deposit: | UPT . Rukiah |
Date Deposited: | 23 May 2022 02:41 |
Terakhir diubah: | 23 May 2022 02:41 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/61596 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |