RESPON IMUN NON SPESIFIK IKAN KAKAP PUTIH Lates calcalifer (Bloch,1790) DENGAN PENAMBAHAN IMUNOSTIMULAN KOMERSIL DALAM PAKAN SELAMA PENGGELONDONGAN

YOPY MERKURY, 1414111086 (2021) RESPON IMUN NON SPESIFIK IKAN KAKAP PUTIH Lates calcalifer (Bloch,1790) DENGAN PENAMBAHAN IMUNOSTIMULAN KOMERSIL DALAM PAKAN SELAMA PENGGELONDONGAN. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK - Yoppy Merkury.pdf

Download (50Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL - Yoppy Merkury.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2082Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN - Yoppy Merkury.pdf

Download (2070Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

White snapper is one of the consumption fish that has high economic value, because it has high protein and is preferred by consumers. This white snapper cultivation in addition to the advantages of fast growth and has a very wide tolerance value to salinity, snapper is also susceptible to disease, so one way to minimize this is by giving immunostimulants or supplement materials that have the ability to strengthen the immune system. Immunostimulant is a substance that is included in the adjuvant, has the ability to increase the body's resistance to infection. This study was conducted to determine the increase in non-specific immune response and growth in white snapper with the administration of commercial immunostimulants. This study used three treatments with three replications. The results of this study showed that the addition of immunostimulants in the feed of barramundi seed had no effect on increasing the non-specific immune response and the growth of snapper during leaching. Further research is needed on the comparison of different commercial immunostimulants to the increase in non-specific immune responses and the growth of snapper in order to obtain more optimum results. Keywords: White snapper, immunostimulant, non-specific immune response, growth Ikan kakap putih merupakan salah satu ikan konsumsi yang memiliki nilai ekonomis tinggi, karena berprotein tinggi dan disukai konsumen. Budidaya ikan kakap putih ini selain kelebihan pertumbuhannya cepat dan memiliki nilai toleransi yang sangat luas terhadap salinitas, ikan kakap juga rentan terkena penyakit, sehingga salah satu untuk meminimalisir hal tersebut yaitu dengan pemberian imunostimulan atau bahan suplemen yang memiliki kemampuan untuk menguatkan sistem kekebalan tubuh. Imunostimulan adalah suatu zat yang termasuk dalam adjuvant, mempunyai kemampuan untuk meningkatkan ketahanan tubuh terhadap infeksi. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui peningkatan respon imun non spesifik dan pertumbuhan pada ikan kakap putih dengan pemberian imunostimulan komersil. Penelitian ini menggunakan tiga perlakuan dengan tiga ulangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan imunostimulan dalam pakan benih kakap putih tidak berpengaruh terhadap peningkatan respon imun non-spesifik dan pertumbuhan ikan kakap selama pengelondongan. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai perbandingan imunostimulan komersil yang berbeda terhadap terhadap peningkatan respon imun non-spesifik dan pertumbuhan ikan kakap agar mendapatkan hasil yang lebih optimum. Kata kunci: Ikan kakap putih, imunostimulan, respon imun non-spesifik, pertumbuhan.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi S1-Ilmu Kelautan
Pengguna Deposit: UPT . Meda Sulistiana
Date Deposited: 30 May 2022 04:33
Terakhir diubah: 30 May 2022 04:33
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/62086

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir