ANALISIS KANDUNGAN SENYAWA TOKSIK AMONIA DAN NITRIT PADA BUDIDAYA UDANG VANAME, Litopenaeus vannamei (Boone, 1931) DENGAN PENERAPAN SISTEM GREEN WATER DAN BROWN WATER BIOFLOC

MEGA CANIA, 1714111002 (2021) ANALISIS KANDUNGAN SENYAWA TOKSIK AMONIA DAN NITRIT PADA BUDIDAYA UDANG VANAME, Litopenaeus vannamei (Boone, 1931) DENGAN PENERAPAN SISTEM GREEN WATER DAN BROWN WATER BIOFLOC. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK - Mega Cania.pdf

Download (92Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL - Mega Cania.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (5Mb)
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Mega Cania.pdf

Download (5Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Amonia dan nitrit dalam perairan merupakan senyawa toksik yang dihasilkan oleh limbah budi daya udang vaname dan berbahaya bagi udang. Penerapan teknologi biofloc terbukti efektif mengurangi limbah budi daya udang vaname melalui pemeliharaan kualitas air. Dua tipe sistem yang diterapkan yaitu green water biofloc (outdoor) dan brown water biofloc (indoor). Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis dinamika kadar amonia dan nitrit pada sistem green water dan brown water biofloc. Penelitian ini dilakukan dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan yaitu perlakuan tanpa biofloc, green water biofloc (biofloc dengan sinar mata- hari), dan brown water biofloc (biofloc tanpa sinar matahari). Udang vaname yang digunakan yaitu PL10 dengan padat tebar 70 ekor/liter. Pemeliharaan dilakukan selama 30 hari. Pengukuran kadar amonia dan nitrit dilakukan pada hari ke-0, 15 dan 30 dengan metode spektrofotometer secara fenat SNI 06-6989.30-2005 untuk amonia dan SNI 06- 6989.9-2004 untuk nitrir. Hasil penelitian menunjukkan kadar amonia pada perlakuan tanpa biofloc yaitu 0,04±0,009 mg/l, green water biofloc yaitu 0,002±0,003 mg/l dan brown water biofloc yaitu 0,17±0,015 mg/l. Kadar nitrit pada perlakuan tanpa biofloc yaitu 0,07±0,012 mg/l, green water biofloc yaitu 0,01± 0,002 mg/l dan brown water biofloc yaitu 0,14±0,007 mg/l. Sistem green water biofloc lebih baik dari perlakuan lainnya dan dapat memberikan pakan alami bagi larva udang vaname. Kata kunci: udang vaname, green water biofloc, brown water biofloc, amonia dan nitrit Ammonia and nitrite in waters are toxic compounds produced by vaname shrimp culture waste and are harmful to shrimp. The application of biofloc technology was proven to be effective in reducing vaname shrimp culture waste through maintaining water quality. Two types of systems were applied, namely green water biofloc (outdoor) and brown water biofloc (indoor). The purpose of this study was to analyze the dynamics of ammonia and nitrite levels in green water and brown water biofloc systems. This research was conducted with 3 treatments and 3 replications, namely without biofloc, green water biofloc (exposed to sunlight) and brown water biofloc (did not exposed to sunlight). The vaname shrimp was PL10 with a stocking density of 70 ind/liter, which was maintained for 30 days. The measurement of ammonia and nitrite were carried out at the day of 0, 15 and 30 using phenate spectrophotometer method based on SNI 06- 6989.30-2005 for ammonia and SNI 06-6989.9-2004 for nitrite. The results showed that the ammonia consentration in the without biofloc was 0.04±0.009 mg/l, the green water biofloc was 0.002±0.003 mg/l and the brown water biofloc was 0.17±0.015 mg/l. Nitrite concentration in the without biofloc was 0.07±0.012 mg/l, the green water biofloc was 0.01±0.002 mg/l and the brown water biofloc was 0.14±0.007 mg/l. Green water biofloc system was better than the other treatments and it could provide more natural feed for shrimp juveniles. Keywords: vaname shrimp, green water biofloc, brown water biofloc, ammonia and nitrite

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi S1-Ilmu Kelautan
Pengguna Deposit: UPT . Meda Sulistiana
Date Deposited: 30 May 2022 04:42
Terakhir diubah: 30 May 2022 04:42
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/62097

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir