JUNAIDI YUSUF, 1714121018 (2021) PENGARUH JENIS KLON UBI KAYU (Manihot esculenta Crantz) PADA METODE GRAFTING PUCUK DAN SAMPING MENGGUNAKAN ROOTSTOCK SPESIES Manihot glaziovii Mueller. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
1. ABSTRAK - JUNAIDI.pdf Download (4Mb) | Preview |
|
File PDF
2. SKRIPSI FULL JUNAIDI.pdf Restricted to Hanya staf Download (4Mb) |
||
|
File PDF
3. SKRIPSI TANPA JUNAIDI.pdf Download (4Mb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK PENGARUH JENIS KLON UBI KAYU (Manihot esculenta Crantz) PADA METODE GRAFTING PUCUK DAN SAMPING MENGGUNAKAN ROOTSTOCK SPESIES Manihot glaziovii Mueller Oleh JUNAIDI YUSUF Kebutuhan bahan tanam yang tinggi sering menjadi kendala dalam pengembangan ubi kayu dalam jangkauan yang luas. Hal tersebut disebabkan penyediaan bahan tanam masih dilakukan secara konvensional sehingga petani kesulitan dalam menyediakan setek pada musim tanam berikutnya. Produksi setek ubi kayu dapat ditingkatkan dengan produksi bahan tanam secara vegetatif melalui grafting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis klon ubi kayu pada metode grafting pucuk dan samping menggunakan singkong karet sebagai batang bawah. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Rusunawa Kampus Universitas Lampung dan Laboratorium Lapangan Terpadu, Fakultas Pertanian, Kampus Universitas Lampung, Bandar Lampung pada bulan September 2020 hingga bulan April 2021. Penelitian ini terdiri atas 2 percobaan terpisah yaitu percobaan sambung pucuk (PSP) dan percobaan sambung samping (PSS) yang masing-masing dilakukan dengan menggunakan RAK (rancangan acak kelompok) dan diulang sebanyak 5 kali. Setiap percobaan terdiri dari klon UJ 3, UJ 5, SL 30, dan BL 8-2, sehingga masing-masing percobaan terdapat 20 satuan percobaan. Variabel keberhasilan grafting diamati pada 5 MSG. Data variabel panjang tunas, jumlah daun, jumlah tunas, dan diameter batang yang diperoleh diuji homogenitas ragam dengan menggunakan uji Bartlett dan diuji lanjut menggunakan uji BNT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa klon ubi kayu sebagai batang atas berpengaruh terhadap panjang tunas, jumlah daun, dan diameter batang pada 11 MSG dengan metode grafting pucuk dan samping. Pada metode grafting pucuk klon UJ 3 dan BL 8-2 mampu menghasilkan panjang tunas nyata lebih panjang daripada klon SL 30 dan UJ 5. Klon UJ 3 menghasilkan jumlah daun nyata lebih banyak daripada klon BL 8-2, SL 30, dan UJ 5. Klon UJ 5 dan UJ 3 menghasilkan diameter batang nyata lebih besar daripada klon SL 30 dan BL 8-2, sedangkan pada metode grafting samping klon BL 8-2 mampu menghasilkan panjang tunas dan jumlah daun nyata lebih besar daripada klon SL 30, UJ 5, dan Junaidi Yusuf UJ 3. Klon BL 8-2, UJ 3, dan UJ 5 menghasilkan diameter batang nyata lebih besar daripada klon SL 30. Klon ubi kayu sebagai batang atas tidak mempengaruhi jumlah tunas pada metode grafting pucuk dan samping. Kata kunci: grafting, klon, ubi kayu
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agroteknologi |
Pengguna Deposit: | UPT Anita Ekarini |
Date Deposited: | 31 May 2022 04:13 |
Terakhir diubah: | 31 May 2022 04:13 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/62269 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |