LUASAN VEGETASI MANGROVE DAN PENGARUHNYA TERHADAP NILAI EKONOMI EKOSISTEM MANGROVE DI DUSUN KALANGAN, DESA PAHAWANG, KABUPATEN PESAWARAN, LAMPUNG

SYAIFUL IRSYAD, RIFQI (2021) LUASAN VEGETASI MANGROVE DAN PENGARUHNYA TERHADAP NILAI EKONOMI EKOSISTEM MANGROVE DI DUSUN KALANGAN, DESA PAHAWANG, KABUPATEN PESAWARAN, LAMPUNG. Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.

Preview	File PDF 1. ABSTRAK-ABSTRACT - Finta Yaya.pdf Download (4Mb) | Preview
	File PDF 2. SKRIPSI FULL - Finta Yaya.pdf Restricted to Hanya staf Download (4Mb)
Preview	File PDF 3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Finta Yaya.pdf Download (4Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Hutan mangrove merupakan ekosistem utama pendukung kehidupan yang penting di wilayah pesisir dan lautan. Mempunyai fungsi ekonomi yang penting seperti, penyedia kayu bakar, kayu bahan bangunan dan ekologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi dan nilai manfaat, nilai keberadaan, nilai pilihan dan ni- lai total ekonomi hutan mangrove selama 20 tahun terakhir. Pengamatan potensi tegakan dilakukan dengan metode observasi lapangan melalui pembuatan transek berukuran 10 x 10 m2 . Pengamatan pada masyarakat dilakukan melalui wawan- cara terhadap 58 responden, dan dilakukan pemetaan hutan mangrove selama 20 tahun terakhir untuk mengetahui perbedaan luasan mangrove 20 tahun terakhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mangrove digunakan untuk manfaat lang- sung, tidak langsung, nilai pilihan dan nilai keberadaan. Nilai total ekonomi pada tahun 2021 dengan luas mangrove 120 ha sebesar Rp7.188.653.95 /tahun, pada ta- hun 2000 dengan luas mangrove 109,751 ha sebesar Rp 6.574.682.997.22 dan pa- da tahun 2010 dengan luas mangrove 99,737 ha sebesar Rp 5.974.789.825.09. De- ngan nilai total ekonomi mangrove dapat menjadi pertimbangan bila ada pengalih- fungsian lahan mangrove skala besar. Kata kunci : Mangrove, nilai ekonomi, ekosistem, hutan mangrove. Mangrove forests are the main ecosystem that supports important life in coastal and ocean areas. It has an important economic function such as providing fire- wood, building material wood and others. This study aimed to determine the po- tential and benefit value, existence value, option value and the total economic val- ue of mangrove forests for the last 20 years. Observation of stand potential was carried out by field observation method by making a transect measuring 10 x 10 m2 . Observations on the community were carried out through interviews with 58 respondents, and mapping of mangrove forests for the last 20 years was carried out to determine the difference in mangrove area in the last 20 years. The results showed that mangroves were used for direct benefit, indirect benefit, option value and existence value. The total economic value in 2021 with a mangrove area of 120 ha was Rp7.188.653.95/year, in 2000 with a mangrove area of 109,751 ha of Rp6.574.682.997.22 and in 2010 with a mangrove area of 99,737 ha of Rp5.974.789.825.09. With the total economic value of mangroves, it could be considered if there is a large scale conversion of mangrove land. Keywords: Mangrove, economic value, ecosystem, mangrove forest.

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	600 Teknologi (ilmu terapan) 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi:	Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi S1-Ilmu Kelautan
Pengguna Deposit:	UPT . Dito Nipati
Date Deposited:	16 Jun 2022 04:26
Terakhir diubah:	16 Jun 2022 04:26
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/63104

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir