IDENTIFIKASI SISTEM PANAS BUMI BERDASARKAN ANALISIS GRADIEN GAYA BERAT DAN PEMODELAN ANOMALI GAYA BERAT LAPANGAN PANASBUMI KAMOJANG

Irhaz Zulfayani, 1715051008 (2022) IDENTIFIKASI SISTEM PANAS BUMI BERDASARKAN ANALISIS GRADIEN GAYA BERAT DAN PEMODELAN ANOMALI GAYA BERAT LAPANGAN PANASBUMI KAMOJANG. Teknik Geofisika, Universitas Lampung.

[img]
Preview
File PDF
abstrak.pdf

Download (88Kb) | Preview
[img] File PDF
skripsi full.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3854Kb)
[img]
Preview
File PDF
skripsi tanpa pembahasan.pdf

Download (1348Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Lapangan panasbumi Kamojang yang secara administratif terletak di provinsi Jawa Barat telah melakukan produksi sejak tahun 1983. Dalam upaya pengembangan lapangan panasbumi Kamojang telah dilakukan survei gayaberat yang bertujuan untuk merekonstruksi sistem panasbumi dilokasi tersebut. Yang di proses berdasarkan analisis spektrum dengan nilai frekuensi cutoff rata-rata sebesar 0,001667 dan lebar jendela 10,95 N untuk pemisahan anomali regional dan anomali residual. Pada anomali residual dilakukan Analisis Second Vertical Derivative (SVD) untuk mengetahui diskontinuitas dari struktur di bawah permukaan dan juga Inversi 3D untuk mendapatkan model sistem panas bumi daerah penelitian. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini, didapatkan Anomali Bouguer yang memilki rentang nilai 4,5 mGal sampai 17 mGal. Anomali tinggi berada dibagian tengah daerah penelitian yang berada pada topografi tinggi dan kemungkinan berhubungan dengan keberadaan heatsource dari sistem panasbumi Kamojang. Hasil Analisa peta dan profile anomali Bouguer residual dan SVD anomali Bouguer residual menunjukkan adanya beberapa struktur sesar. Hasil ini sesuai dengan peta geologi dan model MT. Hasil pemodelan 3D anomali Bouguer Residual yang di komparasi dengan data model MT pada empat lintasan menunjukkan lapisan batuan penudung (caprock) berada pada kedalaman 450 – 900 meter mdpl, Reservoir panasbumi Kamojang berada pada bagian tengah daerah penelitian dengan kedalaman 1000 meter mean sea level - 2500 mdpl. Densitas tinggi dibagian bawah model berhubungan dengan keberadaan heatsource sistem panasbumi di daerah tersebut yang terletak pada kedalaman 2600 – 4000 mdpl.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 550 Ilmu bumi dan geologi
600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Geofisika
Pengguna Deposit: 2203756958 . Digilib
Date Deposited: 20 Jun 2022 07:52
Terakhir diubah: 20 Jun 2022 07:52
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/63332

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir