UJI FITOKIMIA EKSTRAK ASETON DAN N-HEKSANA RUMPUT LAUT Eucheuma cottonii YANG BERPOTENSI SEBAGAI ANTIMALARIA MENGGUNAKAN UJI GC-MS (Gas Chromatography-Mass Spectroscopy)

RIKA YULIA NINGRUM, 1817021011 (2022) UJI FITOKIMIA EKSTRAK ASETON DAN N-HEKSANA RUMPUT LAUT Eucheuma cottonii YANG BERPOTENSI SEBAGAI ANTIMALARIA MENGGUNAKAN UJI GC-MS (Gas Chromatography-Mass Spectroscopy). FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (85Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3243Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (3244Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penyakit malaria menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat Indonesia. Pengobatan dengan bahan kimia seringkali menyebabkan resistensi dan menimbulkan efek samping. Salah satu upaya mengatasi hal tersebut adalah dengan menggunakan bahan alami seperti rumput laut. Rumput laut Eucheuma cottonii keberadaannya di Indonesia melimpah. Salah satu daerah yang memiliki kemelimpahan Eucheuma cottonii yaitu di Lampung khususnya di Desa Ruguk, Kec. Ketapang, Kab. Lampung Selatan. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui kandungan senyawa fitokimia dari ekstrak aseton dan n-heksana rumput laut Eucheuma cottonii dengan uji senyawa kimia dan uji GC-MS (Gas Chromatography-Mass Spectroscopy) sebagai kandidat antimalaria dengan metode deskriptif. Penelitian dilakukan selama bulan Desember 2021-Maret 2022 di Laboratorium Botani, Jurusan Biologi, FMIPA Unila dan Laboratorium Terpadu UII Yogyakarta. Ekstrak aseton rumput laut Eucheuma cottonii diketahui mengandung saponin, steroid, dan flavonoid dan eksstrak n-heksana mengandung saponin, steroid, dan alkaloid. Hasil uji GC-MS menunjukkan senyawa yang terkandung di dalam ekstrak aseton rumput laut Eucheuma cottonii yaitu Benzene, 1-methyl-3-(1methylethyl) dan 2-hexadecen-1-ol, 3,7,11,15-tetramethyl dan ekstrak n-heksana terkandung 2-Pentanone, 4-hydroxy-4-methyl yang berpotensi sebagai antimalaria. Pelarut yang paling baik digunakan yaitu n-heksana dengan area penyerapan senyawa sebesar 79,20 %. Kata Kunci: Eucheuma cottonii, Uji Fitokimia, Aseton, N-Heksana, Antimalaria, GC-MS.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 000 Ilmu komputer, informasi dan pekerjaan umum
Program Studi: FAKULTAS MIPA > Prodi Biologi
Pengguna Deposit: 2203449645 . Digilib
Date Deposited: 22 Jun 2022 07:21
Terakhir diubah: 22 Jun 2022 07:21
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/63487

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir