GAMBARAN KERUSAKAN HISTOPATOLOGI JANTUNG PADA MENCIT YANG DIINDUKSI ALOKSAN DAN DENGAN PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KERSEN (Muntingia calabura)

Lolyta Mutiara Putri, 1817021045 (2022) GAMBARAN KERUSAKAN HISTOPATOLOGI JANTUNG PADA MENCIT YANG DIINDUKSI ALOKSAN DAN DENGAN PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KERSEN (Muntingia calabura). Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (199Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2332Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2451Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Hiperglikemia merupakan suatu kondisi dimana kandungan gula dalam darah terindikasi berlebih. Jantung merupakan salah satu organ yang terdampak akibat kondisi tersebut. Senyawa flavonoid yang terkandung dalam daun kersen (Muntingia calabura) ini dapat menghambat pembentukan radikal bebas sehingga dapat dimanfaatkan sebagai antioksidan untuk menurunkan kadar gula dalam darah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol daun kersen dalam memperbaiki kerusakan sel otot jantung pada mencit (Mus musculus L.) setelah diinduksi aloksan dengan dosis 160 mg/bb. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 kelompok perlakuan dengan 5 ulangan. Kelompok K- (tidak diberikan perlakuan), kelompok K+ (hanya diinduksi aloksan), kelompok P1 diinduksi aloksan dan diberi ekstrak etanol 96% daun kersen dosis 300 mg/bb/hari, kelompok P2 diinduksi aloksan dan diberi ekstrak etanol 96% daun kersen dosis 400 mg/bb/hari, dan kelompok P3 diinduksi aloksan dan diberi ekstrak etanol 96% daun kersen dosis 500 mg/bb/hari. Data skoring jantung dianalisis dengan uji statistik non-parametrik Kruskall-Wallis dengan taraf kepercayaan 95% dan dilanjutkan dengan uji post hoc Mann-Whitney untuk mengetahui perbedaan dari kelompok kontrol dan kelompok uji. Hasil penelitian menunjukkan pemberian dosis pada perlakuan P1, P2, dan P3 secara signifikan mampu memperbaiki kerusakan dengan meningkatkan jumlah sel otot jantung normal pada mencit akibat dari tingginya kadar gula dalam darah. Dari penelitian ini dapat disimpulkan perbaikan skoring jantung terbaik terdapat pada pemberian dosis 500 mg/bb/hari (P3) karena pada gambaran histopatologi jantung terjadi peningkatan sel otot jantung sebesar >35% jika dibandingkan dengan P1 dan P2 yang menunjukkan persentase tingkat perbaikan lebih rendah. Kata kunci : aloksan, daun kersen (Muntingia calabura), hiperglikemia, sel otot jantung

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika
500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 570 Biologi
500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 580 Tumbuh-tumbuhan, tanaman, botani, flora
500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 590 Ilmu hewan (zoologi)
Program Studi: FAKULTAS MIPA > Prodi Biologi
Pengguna Deposit: 2203729041 . Digilib
Date Deposited: 24 Jun 2022 00:48
Terakhir diubah: 24 Jun 2022 00:48
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/63602

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir