MUHAMMAD ALDO KURNIANSYAH, 1814151013 (2022) ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PENGUSAHAAN MINYAK EUCALYPTUS GLOBULUS (STUDI KASUS PADA HUTAN RAKYAT DI KECAMATAN TERBANGGI BESAR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH PROVINSI LAMPUNG). FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF (anyone)
ABSTRAK MUHAMMAD ALDO KURNIANSYAH.pdf Download (94Kb) | Preview |
|
File PDF (Hanya staf)
SKRIPSI FULL_TANPA LAMPIRAN.pdf Restricted to Hanya staf Download (1905Kb) |
||
|
File PDF (Anyone)
SKRIPSI FULL_TANPA BAB PEMBAHASAN DAN LAMPIRAN.pdf Download (1255Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Hutan rakyat yang menerapkan pola agroforestri akan memberikan hasil tidak hanya kayu saja melainkan juga hasil hutan bukan kayu. Hasil hutan bukan kayu terdiri dari sembilan kelompok, salah satunya adalah kelompok minyak atsiri. Perusahaan CV Berkah Jaya di hutan rakyat Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah menanam dua jenis tanaman minyak atsiri yaitu diantaranya adalah pohon kayu putih dan Eucalyptus globulus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis kelayakan pengusahaan minyak Eucalyptus globulus di hutan rakyat kecamatan Terbanggi Besar, kabupaten Lampung Tengah dari aspek non-finansial dan aspek finansial, dan menganalisis tingkat kepekaan (sensitivitas) pengusahaan minyak Eucalyptus globulus terhadap kenaikan biaya produksi sebesar 2%, serta mendeterminasi keberlangsungan pengusahaan minyak Eucalyptus globulus yang ada di kabupaten Lampung Tengah. Jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Sumber datanya berasal dari data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui observasi dan wawancara yang dilakukan dengan berbagai pihak terkait dalam topik penelitian sedangkan data sekunder diperoleh dari berbagai literatur. Analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif meliputi transfer data, pengolahan data, dan interpretasi data secara deskriptif. Hasil analisis kelayakan finansial yang dilakukan menunjukkan dimana NPV bernilai positif, BCR lebih besar dari satu, dan IRR lebih besar dari tingkat suku bunga yang berlaku (9%), maka secara kelayakan investasi usaha ini layak untuk diusahakan. Hasil analisis Payback Period menunjukkan bahwa untuk mengembalikan nilai investasi sebesar Rp. 2.236.780.000,- (Dua milyar dua ratus tiga puluh enam juta tujuh ratus delapan puluh ribu rupiah) memerlukan waktu 2 tahun 3 bulan. Hasil analisis sensitivitas terhadap kenaikan biaya produksi sebesar 2% dapat diketahui bahwa usaha ini masih dalam kategori layak, apabila ditinjau dari nilai NPV yang sudah kita ketahui yaitu NPVnya bernilai Rp. 188.204.359, IRR juga masih berada pada kategori layak yang dimana bernilai 14,4% dengan tingkat suku bunga yang berlaku 9%. Selanjutnya jika ditinjau dari segi BCR usaha ini memiliki nilai Layak yaitu 4,06. Dengan demikian, kenaikan biaya produksi sebesar 2% tidak berpengaruh terhadap kelayakan investasi usaha ini.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Kehutanan |
Pengguna Deposit: | 2203940394 . Digilib |
Date Deposited: | 27 Jun 2022 03:50 |
Terakhir diubah: | 27 Jun 2022 03:50 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/63845 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |