AKUAN, ANNISA DERNOVITA (2022) IMPLEMENTASI PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR: 1/POJK.07/2013 TENTANG PERLINDUNGAN HUKUM KONSUMEN SEKTOR JASA KEUANGAN DALAM EDUKASI LITERASI KEUANGAN PERBANKAN (STUDI PADA PT. BANK LAMPUNG). FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (103Kb) | Preview |
|
![[img]](http://digilib.unila.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (6Mb) |
|
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (6Mb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Hubungan antara Pelaku Usaha Jasa Keuangan (P UJK) dan konsumen dalam penggunanan produk dan/atau layanan keuangan seringkali terjadi permasalahan karena faktor ketidaktahuan konsumen karena kurangnya informasi yang diberikan oleh pihak Pelaku Usaha Jasa Keuangan (P UJK). Pasal 14 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 1/POJK.07/2013 te ntang Perlindungan Hukum Konsumen Sektor Jasa Keuangan memuat kewajiban kegiatan edukasi literasi keua ngan. P T. Bank Lampung selaku Bank milik Pemerintah Daerah Lampung juga turut serta dalam melaksanakan kewajiban tersebut. Permasalahan penelitian ini yaitu bentuk implementasi POJK Nomor : 1/POJK.07/2013 dalam edukasi literasi keuangan oleh PT. Bank Lampung dan sanksi hukum terhadap P elaku Usaha Jasa Keuangan (P UJK) yang yang tidak menaati kewajiban dan larangan peraturan ini. Jenis penelitian ini adalah normatif dengan tipe deskriptif. Data diperoleh dari data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Data kemudian dianalisis secara kualitatif. Hasil Penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa kegiatan edukasi literasi keuangan oleh P T. Bank Lampung telah sesuai dengan prosedur Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK). Sanksi hukum terhadap Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) yang tidak memberikan edukasi secara memadai yaitu sanksi administratif berupa peringatan tertulis dan denda. Kata Kunci: Peraturan Otoritas Jasa Keuangan, Pelak u Usaha Jasa Keuangan, Edukasi Literasi Keuangan The relationship between Financial Services Businesses (PUJK) and consumers in the use of financial products and/or services often occurs the consumers due to the lack of information provided by the Financial Services Businesses (PUJK). Article 14 of the Financial Services Authority (POJK) Regulation Number 1/POJK.07/2013 concerning the Legal Protection of Consumers in the Financial Services Sector contains obligations for financial literacy education activities. PT. Bank Lampung as a Bank owned by the Regional Government of Lampung also participates in carrying out these obligations. The problem of this research is the implementation of POJK Number: 1/POJK.07/2013 in financial literacy education by PT. Bank Lampung and legal sanctions against Financial Services Providers (PUJK) who do not comply with the obligations and prohibitions of this regulation. This type of research is normative with descriptive type. Data obtained from secondary data consisting of primary, secondary and tertiary legal materials. The data were then analyzed qualitatively. The results of the research and discussion show that financial literacy education activities by PT. Bank Lampung has complied with the procedures for the Regulation of the Financial Services Authority (POJK). Legal sanctions against Financial Services Providers (PUJK) who do not provide adequate education are administrative sanctions in the form of written warnings and fines. Keywords: Financial Services Authority Regulations, Financial Services Business Actors, Financial Literacy Education
| Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
|---|---|
| Subyek: | 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum > 346 Hukum privat, hukum perdata |
| Program Studi: | Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1 |
| Pengguna Deposit: | 2203537584 . Digilib |
| Date Deposited: | 28 Jun 2022 07:29 |
| Terakhir diubah: | 28 Jun 2022 07:29 |
| URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/63983 |
Actions (login required)
 |
Lihat Karya Akhir |
