EVALUASI KINERJA STRUKTUR BANGUNAN BERTINGKAT AKIBAT GEMPA BERDASARKAN SIMPANGAN DENGAN ANALISIS RESPON SPEKTRUM (STUDI KASUS APARTEMEN KINGLAND AVENUE SERPONG)

SATRIA, FUNGKY ANDI (2022) EVALUASI KINERJA STRUKTUR BANGUNAN BERTINGKAT AKIBAT GEMPA BERDASARKAN SIMPANGAN DENGAN ANALISIS RESPON SPEKTRUM (STUDI KASUS APARTEMEN KINGLAND AVENUE SERPONG). FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK (ABSTRACT).pdf

Download (17Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (8Mb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (8Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Apartemen Kingland Avenue Serpong adalah gedung bertingkat tinggi yang berada di Jalan Raya Serpong KM. 08 Pakulonan, Serpong Utara, Tangerang Selatan. Gedung ini terdiri dari 2 Basement, 24 lantai, dan atap dengan elevasi ±116,70 m, memiliki kategori resiko II. Sebuah gedung harus memiliki kinerja yang optimal termasuk dalam menahan beban gempa sehingga keselamatan penghuni di dalamnya lebih terjamin. Analisis respon spektrum adalah salah satu metode yang umum digunakan dalam menganalisis beban gempa untuk mengetahui kinerja bangunan berdasarkan nilai simpangannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui level kinerja struktur dan simpangan antar tingkat. Berdasarkan hasil analisis respon spektrum secara keseluruhan nilai simpangan antar tingkat berada di bawah simpangan antar tingkat izin, dengan nilai simpangan atap arah x sebesar 0,2034 m dan 0,2467 m pada arah y serta nilai rasio simpangan total maksimum arah x sebesar 0,0016 dan 0,0020 pada arah y. Berdasarkan ATC-40, Level kinerja struktur Apartemen Kingland Avenue Serpong berada pada level kinerja Immediate Occupancy, dengan dampak sedikit kerusakan struktural yang terjadi. Karakteristik dan kapasitas sistem penahan gaya vertikal dan lateral pada struktur masih sama dengan kondisi dimana gempa belum terjadi, sehingga bangunan aman dan dapat langsung dipakai. Perbandingan volume tulangan terpasang dengan desain penulangan baru pada balok B9 dan kolom K5 secara keseluruhan terjadi penurununan jumlah tulangan pokok dan jumlah sengkang dengan besar diameter tulangan masih sama. Pada balok B9 selisih berat tulangan pokok terpasang dengan desain penulangan baru adalah sebesar 18% dan tulangan sengkang 6%. Sedangkan pada kolom K5 selisih berat tulangan pokok terpasang dengan desain penulangan baru adalah sebesar 9% dan tulangan sengkang 32%. Kata Kunci: Respon spektrum, ATC-40, Immediate Occupancy, gempa, simpangan.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 690 Pembangunan gedung
700 Seni, seni rupa, kesenian > 720 Arsitektur
Program Studi: Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Sipil
Pengguna Deposit: 2203338018 . Digilib
Date Deposited: 22 Jul 2022 01:50
Terakhir diubah: 22 Jul 2022 01:50
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/64185

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir