PENGARUH PENYINARAN UV-C TERHADAP PERUBAHAN MUTU FISIK CABAI MERAH (Capsicum annuum L.) SELAMA PENYIMPANAN

MAULIDYA INDRIYANI, 1614071028 (2022) PENGARUH PENYINARAN UV-C TERHADAP PERUBAHAN MUTU FISIK CABAI MERAH (Capsicum annuum L.) SELAMA PENYIMPANAN. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK - ABSTRACT.pdf

Download (53Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1106Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (941Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Distribusi yang berada di luar wilayah mengharuskan petani untuk melakukan penanganan pascapanen yang benar dan efektif agar mempertahankan cabai yang bermutu dan segar ketika produk sampai pada konsumen. Salah satu metode yang dapat dilakukan adalah sterilisasi dengan penyinaran ultraviolet (UV-C). Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh jarak dan lama penyinaran UV-C pada beberapa variasi terhadap 7 parameter mutu fisik cabai merah yaitu kerusakan fisik, susut bobot, kekerasan, kadar air, tekstur, penampakan, kesegaran selama penyimpanan, menentukan perlakuan terbaik yang mampu mempertahankan mutu cabai merah, mengamati efek penyinaran UV-C terhadap perkembangan mikroba. Metode yang digunakan yaitu RAL dengan 3 faktor. Faktor pertama adalah jarak penyinaran terdiri dari 3 level yaitu 20 cm (d1), 40 cm (d2), 60 cm (d3). Faktor kedua adalah lama penyinaran lampu UV-C terdiri dari 3 level yaitu 10 menit (t1), 20 menit (t2) dan 30 menit (t3). Faktor ketiga adalah lama simpan yang terdiri dari hari ke-2, 4, 6, dan 8. Hasilnya menunjukkan bahwa Perlakuan jarak dan lama penyinaran berpengaruh nyata terhadap 2 parameter mutu cabai yaitu kadar air dan penampakan, namun tidak berpengaruh pada 5 parameter lainnya yaitu kerusakan fisik, susut bobot, kekerasan, tekstur dan kesegaran selama 8 hari penyimpanan, Perlakuan jarak penyinaran 60 cm dan lama penyinaran selama 20 menit (d3t2) adalah perlakuan terbaik dalam penelitian ini. Perlakuan (d3t2) mampu mempertahankan nilai kadar air sebesar 74,2 % dan penampakan dengan skor 2,33 dari skala 5 selama 8 hari penyimpanan, didapatkan pula tingkat perkembangan mikroba pada seluruh sampel cabai merah yang disinari UV-C lebih rendah dibanding sampel yang tidak disinari (kontrol). Kata kunci: UV-C, Jarak Penyinaran, Lama Penyinaran, Waktu Penyimpana

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Teknik Pertanian
Pengguna Deposit: 2203629033 . Digilib
Date Deposited: 28 Jul 2022 02:44
Terakhir diubah: 28 Jul 2022 02:44
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/64283

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir