ZELAFIARA , EGA (2022) KEBIJAKAN FORMULASI TERHADAP KEBOCORAN DATA PRIBADI BERDASARKAN RANCANGAN UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN DATA PRIBADI. FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
1. ABSTRAK.pdf Download (12Kb) | Preview |
|
File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1416Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1316Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Kebocoran data pribadi yang semakin marak terjadi di Indonesia ini menjadi hal yang penting untuk dipertimbangkan, dengan banyaknya kasus yang terjadi terkait kebocoran data pribadi ini dan belum jelas penyelesaiannya seperti apa dikarenakan aturan atau regulasi di Indonesia ini termuat secara terpisah-pisah di berbagai sektor dan akibatnya terjadi tumpang tindihnya aturan serta bertentangan antar satu sama lainnya. Untuk itu Indonesia membutuhkan regulasi yang tepat dan komprehensif supaya terdapat kepastian hukum, dengan begitu mendesaknya untuk segera difinalisasi dengan adanya Rancangan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (Perlindungan Data Pribadi) Permasalahan penelitian ini adalah: Bagaimanakah kebijakan formulasi terhadap kebocoran data pribadi berdasarkan rancangan undang-undang perlindungan data pribadi dan Apa yang menjadi landasan filosofis, sosiologis, dan yuuridis dalam rancangan undang-undang perlindungan data pribadi. Penelituan ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dan didukung dengan pendekatan yuridis empiris. Jenis data terdiri dari data primer dan data sekunder. Narasumber terdiri dari Anggota DPR RI Komisi 1 dan Dosen Bagian Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Lampung. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian dan pembahasan ini menunjukkan Kebijakan formulasi terhadap kebocoran data pribadi berdasarkan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi yaitu suatu perumusan ketentuan pidana tentang suatu tindakan yang menyebabkan bocornya data pribadi. Seperti halnya adanya kebijakan kriminalisasi yang mana adanya perbuatan yang dilarang dalam RUU PDP pada Pasal 61 sampai Pasal 64 RUU PDP, selanjutnya terdapat pertanggungjawaban pidana yang mana dapat di peruntukan untuk orang atau korporasi sesuai dengan subjek yang melakukan, lalu terdapat pidana dan pemidanaan yang mana hal ini tercantum pada Pasal 61 sampai Pasal 64 RUU PDP yang mana banyak dan lamanya pidana disesuaikan dengan perbuatan yang dilanggar sesuai dengan RUU PDP. Adapun landasan filosofis dalam RUU PDP merupakan perwujudan pengakuan dan perlindungan hak-hak dasar manusia atau HAM sesuai dengan nilai-nilai pancasila, untuk landasan sosiologisnya RUU PDP dibuat sebagai tanggapan atas kebutuhan untuk mempertahankan hak privasi data pribadi khususnya di era digital saat ini, dan yang terakhir landasan yuridis perlindungan data pribadi sebagaimana diatur dalam Pasal 28 G UUD 1945, hal itu merupakan hak asasi manusia yang mana merupakan bagian dari perlindungan diri pribadi. Saran dalam penelitian ini adalah sebaiknya pemerintah segera mengesahkan RUU PDP menjadi UU PDP, dikarenakan regulasi yang khusus dan komprehensif terkait perlindungan data pribadi ini mendesak dibutuhkan supaya terdapat kepastian hukum. Aturan didalam RUU PDP ini sudah cukup mencakup terkait data pribadi, RUU PDP pula sudah disesuaikan dengan keadaan Indonesia saat ini dan sesuai dengan standar General Data Protection Regulation (GDPR). Adanya beberapa landasan yang telah dijabarkan dengan begitu RUU PDP ini perwujudan dari persyaratan konstitusional yang harus diatur oleh peraturan perundang-undangan dengan segala alasan aau pertimbangan baik itu filosofis, sosiologis, maupun yuridis. Kata Kunci: Kebijakan Formulasi, Kebocoran Data Pribadi, RUU PDP
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum > 345 Hukum pidana |
Program Studi: | Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1 |
Pengguna Deposit: | 2203806525 . Digilib |
Date Deposited: | 04 Aug 2022 06:04 |
Terakhir diubah: | 04 Aug 2022 06:04 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/64406 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |