Rizqi Kurniawan, 1515011114 (2021) EVALUASI STABILITAS BREAKWATER PADA KECAMATAN PANJANG. UNSPECIFIED, TEKNIK.
|
File PDF
2. Abstrak Rizqi Kurniawan - Rizqi Kurniawan.pdf Download (11Kb) | Preview |
|
File PDF
Full Skripsi Tanpa Lampiran Isi - Rizqi Kurniawan.pdf Restricted to Hanya staf Download (9Mb) |
||
|
File PDF
Full Skripsi Tanpa BAB Pembahasan dan Tanpa Lampiran Isi - Rizqi Kurniawan.pdf Download (8Mb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Tepian pantai akan mudah mengalami kerusakan akibat terjangan gelombang yang besar, sehingga menyebabkan rusaknya area sekitar wilayah pesisir yang padat dengan berbagai aktivitas yaitu Pantai Kecamatan Panjang, antara lain sebagai pelabuhan, pemukiman, industri, perdagangan, pariwisata serta aktivitas nelayan. Dengan banyaknya aktivitas tersebut sebaiknya diiringi dengan pembangunan yang mengedepankan aspek konservasi untuk menurunkan dampak degradasi lingkungan. Salah satu upaya untuk menanggulangi dampak degredasinya adalah dengan dibuat breakwater. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mempelajari kegagalan unit lapis lindung pada breakwater pada pantai Kecamatan Panjang, maka pengujian stabilitas lapis lindung menggunakan model fisik dilaksanakan di Laboraorium Hidrolika Universitas Lampung menggunakan metode eksperimental. Hasil penelitian didapat tingkat kerusakan breakwater sebesar 0% pada posisi HHWL 4,47 cm dengan tinggi gelombang rencana 4 cm. Sehingga, batu pecah tersebut akan bekerja dengan baik untuk melindungi breakwater. Kata kunci: Breakwater, Lapis Lindung, Model Fisik, Stabilitas The coast will be easily damaged due to large waves, causing damage to the area around the coastal area which is densely populated with various activities, namely Pantai Kecamatan Panjang, among others as ports, settlements, industry, trade, tourism and fishing activities. With so many activities, it should be accompanied by development that prioritizes conservation aspects to reduce the impact of environmental degradation. One of the efforts to overcome the impact of its degradation is to make a breakwater. This study aims to assess and study the failure of the protected layer unit at the breakwater on the coast of Kecamatan Panjang, so testing the stability of the protected layer using a physical model was carried out at the Hydraulics Laboratory of the University of Lampung using an experimental method. The results showed that the level of breakwater damage was 0% at 4,47 cm HHWL position with a plan wave height of 1.7 cm. So, the crushed rock will work well to protect the breakwater. Keywords: Breakwater, Armor Units, Physical Model, Stability
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Sipil |
Pengguna Deposit: | AM.d Firlia Hidayah |
Date Deposited: | 24 Aug 2022 03:35 |
Terakhir diubah: | 24 Aug 2022 03:35 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/64617 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |