PEMANFAATAN MINYAK PALA Myristica fragrans (Houtt, 1774) SEBAGAI BAHAN PEMBIUS ALAMI PADA TRANSPORTASI BENIH GURAMI Osphronemus goramy (Lacepede, 1801) SISTEM KERING

IMADUDDIN KHOLISH, 1714111033 (2022) PEMANFAATAN MINYAK PALA Myristica fragrans (Houtt, 1774) SEBAGAI BAHAN PEMBIUS ALAMI PADA TRANSPORTASI BENIH GURAMI Osphronemus goramy (Lacepede, 1801) SISTEM KERING. Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.

[img]
Preview
File PDF (Abstrak )
ABSTRAK.pdf

Download (10Kb) | Preview
[img] File PDF (Skripsi Full)
FILE SKRIPISI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (2400Kb)
[img]
Preview
File PDF (Skripsi Tanpa Pembahasan)
FILE SKRIPISI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1045Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

ABSTRAK PEMANFAATAN MINYAK PALA Myristica fragrans (Houtt, 1774) SEBAGAI BAHAN PEMBIUS ALAMI PADA TRANSPORTASI BENIH GURAMI Osphronemus goramy (Lacepede, 1801) SISTEM KERING Oleh IMADUDDIN KHOLISH Minyak pala merupakan bahan alami yang dapat digunakan sebagai bahan anestesi dalam kegiatan transportasi ikan. Pala mengandung senyawa myristicin yang dapat menekan aktivitas ikan selama kegiatan transportasi berlangsung. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei-September 2021 di Laboratorium Budidaya Perika-nan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung yang bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian minyak pala dengan lama waktu trans-portasi yang berbeda terhadap respon benih gurami dalam transportasi sistem kering dan untuk menge-tahui kefektifan dosis minyak pala dan waktu transportasi terbaik pada transport-tasi sistem kering benih gurami. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan faktor A dosis minyak pala yaitu 1 ml/l dan 2 ml/l. faktor B lama waktu transportasi yaitu 1 jam, 2 jam, dan 4 jam. Parameter uji yang diamati yaitu waktu hilang sadar, waktu pulih sadar, sintasan, histologi insang, dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah dialkukan uji histologi pada ikan uji, minyak pala aman digunakan dalam proses anestesi ikan. Dosis 1 ml/l minyak pala merupakan dosis efektif dalam kegiatan transporttasi ikan dan kisaran waktu optimum untuk transportasi sistem kering benih gurami berkisar antara 1-2 jam. Kata kunci : Minyak pala, anestesi, transportasi kering, benih gurami.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan)
600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
600 Teknologi (ilmu terapan) > 680 Produksi untuk keperluan khusus
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Budidaya Perairan
Pengguna Deposit: 2203359806 . Digilib
Date Deposited: 09 Aug 2022 07:19
Terakhir diubah: 09 Aug 2022 07:19
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/64682

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir