KAJIAN POTENSI BAHAYA KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI KABUPATEN WAY KANAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

Nur Asiah Rahman, 1815071038 (2022) KAJIAN POTENSI BAHAYA KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI KABUPATEN WAY KANAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS. FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (10Mb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (10Mb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (10Mb) | Preview

Abstrak

ABSTRAK KAJIAN POTENSI BAHAYA KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI KABUPATEN WAY KANAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS Oleh NUR ASIAH RAHMAN Kondisi geologis, topografis, hidrologis dan letak geografis Provinsi Lampung menyebabkan terdapat kawasan-kawasan yang berpotensi terdampak bencana dan membahayakan kehidupan masyarakat setempat. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tahun 2013 melakukan kajian tentang kondisi kebencanaan di Indonesia dan menyusunnnya berupa Indeks Rawan Bencana Indonesia (IRBI). Data IRBI BNPB tersebut menunjukkan bahwa Provinsi lampung memiliki skor 126 dengan kelas resiko tinggi dan menduduki peringkat risiko ke enam belas dari 33 Provinsi di Indonesia. Kabupaten terluas pada Provinsi Lampung yang memiliki luas 3.922 km2. Kabupaten Way Kanan didominasi dengan lahan ladang dan hutan yang dimana jenis lahan tersebut rawan bahaya kebakaran. Dan penelitian ini befokus terhadap indeks kerawanan atau bahaya kebakaran hutan dengan 11 parameter yang akan dianalisis menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). 11 parameter tersebut yaitu Tutupan Lahan, Suhu Permukaan, NDVI, NDMI, Jarak dari Jalan, Jarak dari Sungai, Jarak dari Permukiman, Jarak dari Perkebunan, Jarak dari Ladang, Jarak dari Sawah, dan Kemiringan Lereng. Hasil Penelitian menunjukan Kecamatan Pakuan Ratu yang memiliki luasan terbesar dalam bahaya Karhutla yaitu seluas 23996 Ha. Dan faktor penyebab tingginya indeks Karhutla yaitu banyaknya jaringan jalan dan kebun di Kecamatan Pakuan Ratu. Kata kunci : Sistem Informasi Geografis, Kebakaran Hutan dan Lahan, Karhutla SIG. ABSTRACT THE WILDFIRE HAZARDS ASSESSMENT IN WAY KANAN REGENCY USING A GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM By NUR ASIAH RAHMAN Lampung Province has become a disaster-prone area in which it classifies based on geological, topographical, hydrological and geographical conditions and thus endangering the lives of local communities. In 2013, The National Disaster Management Agency (BNPB) conducted disaster risk study in Indonesia and compiled in the form of Indonesia Disaster Risk Index (IRBI). The data shows that Lampung Province has a score of 126 that falls into the category of high-class hazard and ranked the sixteenth out of 33 provinces in Indonesia. The largest regency in Lampung Province is Way Kanan which has an area of 3.922 km 2 and dominated by fields and forests in which these types of land are prone to wildfire hazards. The study focuses on the wildfire hazard with 11 parameters to be analyzed using a Geographic Information System (GIS). These parameters were land cover, surface temperature, NDVI, NDMI, distance from many areas including roads, rivers, settlements, plantations, fields, rice fields, and slope. The results showed that Pakuan Ratu Regency is the largest area exposed to wildfire hazards, which is 23996 hectares. And have two factor assign high index wildfire hazar is many road network and plantation at Pakuan Ratu Regency. Keywords : Geographic Information System, Wildfire, Wildfire, GIS.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 900 Sejarah dan Geografi > 901 Filsafat dan teori sejarah
900 Sejarah dan Geografi > 907 Pendidikan, riset penelitian sejarah dan topik terkait
900 Sejarah dan Geografi > 910 Geografi dan perjalanan
Program Studi: Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Geodesi
Pengguna Deposit: 2203835044 . Digilib
Date Deposited: 15 Aug 2022 00:47
Terakhir diubah: 15 Aug 2022 00:47
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/64870

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir