CHINDY DAMANIK , 1814241034 (2022) PENGARUH PEMBERIAN TONGKOL JAGUNG DIAMONIASI DENGAN LEVEL BERBEDA TERHADAP KECERNAAN FRAKSI SERAT (NDF DAN ADF) PADA SAPI BRAHMAN CROSS DI KPT MAJU SEJAHTERA. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (145Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1112Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1087Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan dosis urea terbaik dalam pemberian tongkol jagung teramoniasi terhadap kecernaan fraksi serat NDF dan ADF pada sapi Brahman Cross. Penelitian ini dilaksanakan pada Oktober–Desember 2021 yang bertempat di KPT Maju Sejahtera, Desa Wawasan, Kecamtan Tanjung Sari, Kabupaten Lampung Selatan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 3 perlakuan dan 3 kelompok. Perlakuan yang diberikan yaitu P0: 80% pakan basal + 20% tongkol jagung tanpa amoniasi (0% urea), P1: 80% pakan basal + 20% tongkol jagung teramoniasi (2,5% urea), dan P2: 80% pakan basal + 20% tongkol jagung teramoniasi (5% urea). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analysis of Varian dengan taraf 0,06 dan dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) dengan taraf 0,05. Variabel yang diamati yaitu kecernaan NDF dan kecernaan ADF. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecernaan NDF (P0:59,45±1,80 %; P1:63,06±3,72 %; P2:63,22±1,89 %) tidak berpengaruh nyata diantara perlakuan (P0, P1, dan P2). Namun berdasarkan Analysis of Varian terdapat perbedaan yang nyata dari hasil pemberian tongkol jagung teramoniasi terhadap kecernaan ADF sapi Brahman Cross. Dari hasil uji lanjut BNT nilai kecernaan pada ransum P0 yaitu (49,08%) berbeda nyata dengan nilai kecernaan ADF pada ransum P1 (55,84%) dan P2 (54,80%). Kata kunci: ADF, Amoniasi, NDF, Tongkol jagung. This research aims to determine the effect and best urea dose of giving ammoniated corn cobs to the fiber fraction digestibility NDF and ADF on Brahman Cross. This research has been done on October to December 2021 in KPT Maju Sejahtera, Wawasan Village, Tanjung Sari District, South Lampung Regency. The research use Randomized Block Design (RBD) which consisted of 3 treatments and 3 grups. The treatment provided was P0: 80% basal feed + 20% unammoniated corn cobs (0% urea), P1: 80% basal feed + 20% ammoniated corn cobs (2,5% urea), and P2: 80% basal feed + 20% ammoniated corn cobs (5% urea). The data obtained were analyzed by Analysis of Variance with a level of 0.06 and continued with the Least Significant Difference Test (BNT) with a level of 0.05. Variables measured were NDF digestibility and ADF digestibility. The results showed that NDF digestibility (P0:59,45±1,80 %; P1:63,06±3,72 %; P2:63,22±1,89 %) had no real effect between treatments (P0, P1, and P2). However based on Analysis of Variance there is significant difference from the results of giving ammoniated corn cobs to ADF digestibility of Brahman Cross. From the results of further test BNT on digestibility value of ration P0 (49,08%) have significantly different from the ADF digestibility value in ration P1(55,84 %) and P2 (54,80%). Keywords: ADF, Ammoniated, Corn cob, NDF
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Peternakan |
Pengguna Deposit: | 2208712000 . Digilib |
Date Deposited: | 15 Aug 2022 06:56 |
Terakhir diubah: | 15 Aug 2022 06:56 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/64919 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |