PENGARUH DAYA LASER CO2 TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN DAN PERUBAHAN WARNA PERMUKAAN KAYU SENGON (Paraserianthes falcataria) DAN KAYU MERANTI (Shorea spp)

ALIM FADILARAHMAN, 1814151028 (2022) PENGARUH DAYA LASER CO2 TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN DAN PERUBAHAN WARNA PERMUKAAN KAYU SENGON (Paraserianthes falcataria) DAN KAYU MERANTI (Shorea spp). FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK.pdf Download (2305Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (3876Kb)
Preview	File PDF SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (3903Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai daya laser CO2 terhadap perubahan kekasaran permukaan dan warna permukaan kayun sengon (Paraserianthes falcataria) dan kayu meranti (Shorea spp). Pengukiran (engraving) dilakukan pada daya laser 2,5 Watt, 5 Watt, 7,5 Watt, 10 Watt, dan 12,5 Watt. Sifat-sifat yang dievaluasi meliputi perubahan kekasaran, perubahan warna, kadar air, kerapatan, mikroskop dan preferensi konsumen. Daya laser mempengaruhi sifat kekasaran kayu sengon dan meranti, menunjukkan nilai Ra sebesar 20,80 µm dan 19,16 µm. Warna pada kayu sengon dan meranti, menunjukkan nilai ∆E lebih dari 12 (warna berubah total). Kadar air dan kerapatan kayu sengon dan meranti yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan hasil pengukuran kadar air kayu sengon 17,99% dan meranti 15,44%. Daya laser meningkatkan lebar hasil laser seringan dengan meningkatnya daya laser dapat dilihat melalui mikroskop. Analisis preferensi konsumen dengan total 100 responden mendapatkan hasil bahwa konsumen lebih menyukai hasil laser pada kayu sengon dan kayu meranti dengan daya laser 7,5 Watt di kedua jenis kayu. Kata kunci: daya laser, kayu sengon, kayu meranti, laser CO2 This study aims to determine the effect of various CO2 laser power on changes in surface roughness and surface colour of sengon wood (Paraserianthes falcataria) and meranti wood (Shorea spp). Engraving is carried out at 2.5 Watt, 5 Watt, 7.5 Watt, 10 Watt, and 12.5 Watt laser power. The properties evaluated include changes in roughness, colour changes, moisture content, density, microscopy and consumer preferences. Laser light affects the roughness of sengon and meranti wood, showing Ra values of 20.80 m and 19.16 m. The colour of sengon and meranti wood shows the value of ∆E more than 12 (the colour changes completely). The moisture content and density of sengon and meranti wood used in this study were based on the results of measurements of the moisture content of 17.99% sengon wood and 15.44% meranti. The laser power increases the width of the laser output as much as the laser power increases can be seen through the microscope. Consumer preference analysis with 100 respondents found that consumers prefer laser results on sengon wood and meranti wood with 7.5 Watt laser power in both types of wood. Keywords: CO2 Laser, meranti wood, power laser, sengon wood

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	000 Ilmu komputer, informasi dan pekerjaan umum > 001 Ilmu pengetahuan 100 Filsafat dan psikologi 300 Ilmu sosial > 330 Ekonomi > 338 Produksi 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 570 Biologi 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan 600 Teknologi (ilmu terapan) > 680 Produksi untuk keperluan khusus
Program Studi:	Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Kehutanan
Pengguna Deposit:	2203772956 . Digilib
Date Deposited:	16 Aug 2022 06:56
Terakhir diubah:	16 Aug 2022 06:56
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/65035

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir