MANAJEMEN INTERFERENSI MENGGUNAKAN FRACTIONAL FREQUENCY REUSE DAN POWER ALLOCATION PADA DENSED FEMTOCELL TERSEBAR PADA JARINGAN SELULER BERBASIS OFDMA

Sri Suryani, 1925031001 (2022) MANAJEMEN INTERFERENSI MENGGUNAKAN FRACTIONAL FREQUENCY REUSE DAN POWER ALLOCATION PADA DENSED FEMTOCELL TERSEBAR PADA JARINGAN SELULER BERBASIS OFDMA. Masters thesis, university of lampung.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK (1).pdf

Download (221Kb) | Preview
[img] File PDF
TESIS FULL (1).pdf
Restricted to Hanya staf

Download (5Mb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN (1).pdf

Download (5Mb) | Preview

Abstrak

Meningkatnya permintaan spektrum frekuensi dan data pada tahun 2017 sebesar 71% dalam lalu lintas data seluler global mengakibatkan tantangan tersendiri pada peningkatan kualitas layanan seluler baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Femtocell adalah salah satu teknologi untuk meningkatkan kapasitas dan memperluas jangkauan jaringan seluler, terutama di area indoor. Femtocell memiliki daya yang rendah serta jarak yang pendek dengan cakupan 10-30 meter yang bekerja pada frekuensi resmi dan mampu melayani 3-5 pengguna. Dalam penggunaan femtocell dapat terjadi interferensi, baik antara sesama femtocell (interferensi co-tier) atau antara femtocell dan macrocell (interferensi cross-tier). Masalah interferensi menjadi lebih kompleks ketika jumlah femtocell yang digunakan banyak dan padat sehingga menciptakan fenomena Ultra Dense Network (UDN). Pada penelitian ini, penulis melakukan pemodelan dan simulasi menggunakan software MATLAB untuk mengatasi permasalahan interferensi dengan metode Fractional Frequency Reuse (FFR), Power Allocation (P.A.), dan gabungan (FFR dan P.A.) pada densed femtocell tersebar pada jaringan seluler berbasis OFDMA pada transmisi downlink. Metode FFR bekerja untuk mengatasi masalah Co-Channel Interference (CCI) dan Inter-Cell Interference (ICI), sel secara logik dibagi menjadi dua bagian kemudian wilayah yang berbeda dialokasikan faktor penggunaan kembali frekuensi (FRF) yang berbeda. Sedangkan metode P.A. bekerja untuk mengatur daya pancar di HeNB ke setiap pengguna femtocell sehingga daya yang diterima oleh pengguna mencapai target yang dibutuhkan dan dinyatakan oleh parameter Quality of Services (QoS) untuk trafik tertentu. Penelitian ini mempertimbangkan nilai SINR (Signal to Interference plus Noise Ratio), Throughput, dan BER (Bit Error Rate). Skenario yang dianalisa mengasumsikan terdapat tiga buah macrocell dengan penyebaran 100 buah femtocell pada macrocell yang diamati. Hasil simulasi menunjukan metode power allocation dan metode gabungan (FFR dan P.A.) dapat mengatasi masalah interferensi baik pada sisi sel maupun center cell dengan baik. Hal ini ditandai dengan didapatkannya nilai SINR yang mendekati nilai SINR target dibandingkan dengan metode FFR. Peningkatan atau penurunan nilai SINR akan sebanding dengan nilai Throughput dan berbanding terbalik dengan nilai BER. Kata kunci: UDN, femtocell-macrocell, downlink, manajemen interferensi, FFR, Power Allocation.

Jenis Karya Akhir: Tesis (Masters)
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Teknik > Prodi Magister Teknik Elektro
Pengguna Deposit: 2208745857 . Digilib
Date Deposited: 19 Aug 2022 06:43
Terakhir diubah: 19 Aug 2022 06:43
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/65259

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir