PERTUMBUHAN SPATIFILUM (Spathiphyllum wallisii) AKIBAT PERBEDAAN DOSIS PUPUK NPK DAN PEMBERIAN BENZILADENIN (BA)

Lady Mayriani, 1814121006 (2022) PERTUMBUHAN SPATIFILUM (Spathiphyllum wallisii) AKIBAT PERBEDAAN DOSIS PUPUK NPK DAN PEMBERIAN BENZILADENIN (BA). Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK_LADY MAYRIANI(1814121006).pdf

Download (8Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL_LADY MAYRIANI(1814121006).pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1782Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN_LADY MAYRIANI_1814121006.pdf

Download (1483Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Spatifilum (Spathiphyllum wallisii) merupakan tanaman hias yang cukup populer dan sering digunakan sebagai dekorasi dalam ruangan sehingga penampilannya harus menarik dilihat dari warna bunganya yang putih bersih. Tanaman spatifilum diketahui dapat membersihkan udara dalam ruangan dari polutan seperti benzena dan formaldehida yang berasal dari asap rokok dan material bangunan. Upaya untuk meningkatkan nilai keindahan pada tanaman spatifilum yaitu dengan pemberian benziladenin dengan kondisi tanaman yang tercukupi unsur haranya melalui pemberian pupuk NPK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk NPK dan pemberian benziladenin terhadap pertumbuhan spatifilum. Penelitian ini disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial (3x2) dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah dosis pupuk NPK (N0:0 g NPK pot-1 ;N1:6 g NPK pot-1 ;N2:12 g NPK pot-1 ). Faktor kedua adalah pemberian Benziladenin (B0:0 ppm BA dan B1:20 ppm BA) yang diaplikasikan sebanyak dua kali, pertama pada saat 3 minggu setelah aplikasi NPK dan kedua pada saat 3 minggu setelah aplikasi BA pertama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis pupuk NPK 12 g dapat mempercepat waktu muncul bunga, waktu mekar bunga, menghasilkan jumlah bunga lebih banyak, dan ketahanan bunga yang lebih lama dibandingkan dengan dosis 6 g dan tanpa pupuk. Pemberian benziladenin cenderung mempercepat waktu muncul bunga, waktu mekar bunga, menghasilkan jumlah bunga lebih banyak, dan ketahanan bunga yang lebih lama dibandingkan tanpa pemberian benziladenin. Interaksi pemberian NPK dan benziladenin yang paling baik dapat dilihat pada penambahan tinggi tanaman, penambahan jumlah daun, dan jumlah anakan. Kaca kunci : jumlah anakan, jumlah bunga, konsentrasi, pupuk majemuk

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan)
600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agroteknologi
Pengguna Deposit: 2208714532 . Digilib
Date Deposited: 23 Aug 2022 03:15
Terakhir diubah: 23 Aug 2022 03:15
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/65438

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir