EFEKTIVITAS REFOCUSING ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH DALAM PENANGANAN CORONA VIRUS DISEASE (Studi di Provinsi Lampung)

MUHAMMAD KEVIN SOPIAN, 1816021046 (2022) EFEKTIVITAS REFOCUSING ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH DALAM PENANGANAN CORONA VIRUS DISEASE (Studi di Provinsi Lampung). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK.pdf Download (3621Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (3618Kb)
Preview	File PDF SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf Download (3618Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

ABSTRAK EFEKTIVITAS REFOCUSING ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH DALAM PENANGANAN CORONA VIRUS DISEASE (Studi di Bappeda Provinsi Lampung) Oleh Muhammad Kevin Sopian Pandemi Covid-19 merupakan salah satu kondisi force majure yang mengancam keselamatan masyarakat Indonesia sehingga perlu direspon dengan cepat oleh seluruh stakeholder diantaranya adalah pemerintah daerah. Dalam melakukan pencegahan pada wabah ini, Pemerintah Pusat telah mengamanatkan kepada seluruh pemerintah daerah untuk melakukan langkah-langkah pencegahan tanggap darurat Covid-19. tim gugus tugas daerah dan melakukan realokasi APBD serta refocusing dilakukan untuk kegiatan pencegahan dan penanganan Covid-19. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa efektif penyelenggaraan refocusing Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Metode penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan secara induktif.Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah triangulasi yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teori yang digunakan adalah teori efektivitas milik Richard M.Steers yang menyatakan bahwa suatu pekerjaan dikatakan efektif jika suatu pekerjaan dapat mengahasilkan satu unit keluaran (output). Suatu pekerjaan dikatakan efektif jika suatu pekerjaan dapat diselesaikan tepat, ada waktunya sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas pelaksanaan Refocusing APBD di Provinsi Lampung belum dapat dikatakan berjalan dengan baik karena masih belum konsisten dan waktu penyaluran yang kurang tepat. Hal ini dilihat dari pencapaian tujuan masih belum konsisten dalam penyaluran yang di berikan kepada masyarakat, integrasi masih kurangnya pengetahuan masyarakat terkait dengan program prioritas yang diterima sehingga tentunya hal ini menjadi perhatian bagi pihak-pihak terkait agar sosialisasinya lebih disempurnakan, dan adaptasi masih belum berjalan dengan yang diharapkan oleh masyarakat karena masih terbatasnya sarana dan prasarana penungjang dalam menangani covid-19. Kata kunci: Efektivitas,Refocusing, Penanganan Covid 19 ABSTRACT THE EFFECTIVENESS OF REFOCUSING REGIONAL INCOME AND EXPENDITURE BUDGETS IN HANDLING CORONA VIRUS DISEASE (Study at Bappeda Lampung Province) By Muhammad Kevin Sopian The Covid-19 pandemic is a force majeure condition that threatens the safety of the Indonesian people, so it needs to be responded to quickly by all stakeholders, including the regional government. In preventing this outbreak, the Central Government has mandated all regional governments to take steps to prevent the Covid-19 emergency response. the regional task force team and reallocated the APBD and refocusing was carried out for activities to prevent and handle Covid-19. The purpose of this study was to find out how effective the refocusing of the Regional Revenue and Expenditure Budget was. This research method uses descriptive research type with an inductive approach. This research method uses a descriptive research type with an inductive approach. The data collection technique used is triangulation, namely interviews, observations, and documentation. The theory used is the theory of effectiveness of Richard M. Steers which states that a job is said to be effective if a job can produce one unit of output (output). A job is said to be effective if a job can be completed on time, according to a predetermined plan. The results of the study indicate that the effectiveness of the implementation of refocusing the APBD in Lampung Province cannot be said to be running well because it is still not consistent and the timing of the distribution is not right. This can be seen from the achievement of goals that are still not consistent in the distribution given to the community, integration is still a lack of community knowledge related to the priority programs received so of course this is a concern for related parties so that the socialization is more perfected, and adaptation is still not going well. that is expected by the community because there are still limited supporting facilities and infrastructure in dealing with covid-19. Keywords: Effectiveness,Refocusing, Handling Covid-19

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	300 Ilmu sosial > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan)
Program Studi:	Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Pemerintahan
Pengguna Deposit:	2208107178 . Digilib
Date Deposited:	24 Aug 2022 05:45
Terakhir diubah:	24 Aug 2022 05:45
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/65537

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir