Ega Fabiola Salsa Bina, 1817021024 (2022) PENGARUH PEMBERIAN KOMPOS PADAT SAMPAH BROMELAIN TERINDUKSI INOKULUM FUNGI Aspergillus sp. (BIOGGP 3, SELULOLITIK) DAN Trichoderma sp. (BIOGGP 5, LIGNINOLITIK) TERHADAP PERTUMBUHAN VEGETATIF TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L.). MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG. (Submitted)
|
File PDF
1. ABSTRAK.pdf Download (89Kb) | Preview |
|
File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (2330Kb) |
||
|
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2123Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN KOMPOS PADAT SAMPAH BROMELAIN TERINDUKSI INOKULUM FUNGI Aspergillus sp. (BIOGGP 3, SELULOLITIK) DAN Trichoderma sp. (BIOGGP 5, LIGNINOLITIK) TERHADAP PERTUMBUHAN VEGETATIF TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L.) Oleh Ega Fabiola Salsa Bina Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan dosis terbaik dari kompos padat sampah bromelain terinduksi inokulum fungi Aspergillus sp. (BioGGP 3, selulolitik) dan Trichoderma sp. (BioGGP 5, ligninolitik) terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman selada (L. sativa L.). Sampah bromelain tersusun atas polimer kompleks yang sulit terdekomposisi secara alami. Inokulum fungi berperan sebagai induser untuk mendekomposisi polimer kompleks pada sampah bromelain agar sampah bromelain dapat dimanfaatkan kembali. Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL) dengan 7 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan berupa dosis kompos serat bromelain terinduksi inokulum fungi Aspergillus sp. dan Trichoderma sp. P0 = 5 kg tanah tanpa kompos, P1= 5 kg tanah + kompos 0, 6% berat media tanam, P2= 5 kg tanah + kompos 1, 2 % berat media tanam, P3 = 5 kg tanah + kompos 1, 8 % berat media tanam, P4 = 5 kg tanah + kompos 2, 4 % berat media tanam, P5 = 5 kg tanah + kompos 3 % berat media tanam, P6 = 5 kg tanah + kompos 3, 6 % berat media tanam. Data dianalisis dengan One Way Anova dilanjutkan dengan uji lanjut beda nyata terkecil (BNT) α= 5 %. Parameter yang diamati yaitu tinggi, jumlah daun, bobot basah, bobot kering, kadar klorofil a,b, dan total, serta rasio akar pucuk. Hasil penelitian menunjukkan pemberian kompos memberikan pengaruh nyata terhadap parameter pertumbuhan vegetatif tanaman selada. P4: 2,4% (120 g) adalah dosis terbaik terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, bobot basah dan kering, rasio akar pucuk bobot kering, kadar klorofil a, dan kadar klorofil total. P5: 3% (150 g) merupakan dosis terbaik untuk rasio akar pucuk bobot basah. P6: 3,6% (180g) adalah dosis terbaik untuk kadar klorofil b. Kata Kunci : Aspergillus sp., bromelain, inokulum, kompos, Trichoderma sp.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 000 Ilmu komputer, informasi dan pekerjaan umum 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 570 Biologi |
Program Studi: | FAKULTAS MIPA > Prodi Biologi |
Pengguna Deposit: | 2208374731 . Digilib |
Date Deposited: | 26 Sep 2022 01:24 |
Terakhir diubah: | 26 Sep 2022 01:24 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/66273 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |