LAILATUL KHOIRIYAH, 1814071011 (2022) PENGARUH SUHU DAN TEKANAN PADA MESIN VACUUM FRYING TERHADAP HASIL PENGGORENGAN CHIPS BUAH NAGA (Hylocereus polyrhizus). FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
1. ABSTRAK - ABSTRACT.pdf Download (14Kb) | Preview |
|
File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (917Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (816Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Peningkatan dalam hal pemanfaatan produk hasil pertanian merupakan upaya yang saat ini dilakukan guna menjadikan produk yang memiliki nilai ekonomis tinggi, tidak terkecuali di bidang pangan.Salah satu komoditas tanaman hortikultura dari jenis buah-buahan yang saat ini marak dibudidayakan adalah buah naga.Salah satu alternatif untuk olahan pascapanen buah perlu diperhatikan dengan baik, upaya untukmeningkatkan umur simpan dan pemanfaatan buah naga sebagai wujud dari penganekaragamanyang bisa memberikan nilai tambah produk adalah dengan melakukan pengolahan buah-buahan menjadi keripik (chips)yaitudengan perlakuan penggorengan vacuum. Pengolahan chips buah nagatidak dapat dilakukan dengan menggunakan penggorengan biasa (konvensional) maka diperlukan penggorengan dengan teknologi penggorengan sistem hampa (tekanan vacuum).Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor suhu dan tekanan mesin vacuum fryer yang nantinya berpengaruh terhadap hasil chips buah naga yang dihasilkan, serta mengetahui suhu dan tekanan optimum yang dibutuhkan agar dapat menghasilkan chips buah naga dengan kualitas terbaik.Penelitian ini menggunakan metode penelitian Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dua faktor yaitu faktor suhu (T) yaitu T1 = 75°C, T2= 80°C, dan T3 = 85°C, dan faktor tekanan (P) yaitu P1= -68 cmHg, P2= -70 cmHg, dan P3 = -72 cmHg. Masing-masing perlakuan dibagi ke dalam 3 kelompok pengulangan (U) sehingga menghasilkan 27 unit percobaan. Parameteryang diamati yaitu rendemen, kadar air, lama waktu penggorengan, danujiorganoleptik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu dan tekanan memiliki pengaruh terhadap kadar air, lama waktu penggorengan, serta nilai organoleptik chips buah naga yang dihasilkan. Kualitas chips buah naga terbaik memiliki kadar air kurang dari 5%, dengan lama waktu penggorengan selama 50 menit, serta memiliki skor aroma 4.1 , rasa 4.37 ,warna 4.07, dan kerenyahan 4.63 dalam skala skor 1-5. Suhu optimum yang dibutuhkan dalam pembuatan chips buah naga adalah sebesar 85°C dengan tekanan vakum sebesar -72 cmHg. Kata Kunci: Buah naga, Vacuum Frying, Tekanan, Suhu
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Teknik Pertanian |
Pengguna Deposit: | 2208618346 . Digilib |
Date Deposited: | 05 Oct 2022 07:31 |
Terakhir diubah: | 05 Oct 2022 07:31 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/66592 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |