ADE WAHYU NURJANAH , adewahyunurjanah@gmail.com (2020) KONTRIBUSI GENDER DALAM PENGELOLAAN AGROFORESTRI PADA HUTAN KEMASYARAKATAN BINA WANA DI DESA TRIBUDISYUKUR LAMPUNG BARAT. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG. (Submitted)
|
File PDF
1. ABSTRAK.pdf Download (90Kb) | Preview |
|
File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (3412Kb) |
||
|
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (3412Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK KONTRIBUSI GENDER DALAM PENGELOLAAN AGROFORESTRI PADA HUTAN KEMASYARAKATAN BINA WANA DI DESA TRIBUDISYUKUR LAMPUNG BARAT Oleh ADE WAHYU NURJANAH Kegiatan masyarakat dalam mengelola lahan hutan mengakibatkan adanya perubahan luas dan fungsi penggunaan lahan hutan sehingga kemampuan lahan dalam produktivitas hasil hutan semakin berkurang. Untuk mengatasi permasalahan terhadap tekanan sumber daya hutan, pemerintah melaksanakan program Hutan Kemasyarakatan (HKm) yang merupakan hutan negara yang pemanfaatan utamanya ditujukan untuk memberdayakan masyarakat. Dalam memberdayakan masyarakat pada pengelolaan usahatani, rumah tangga merupakan institusi unit terkecilnya. Pengelolaan usahatani dalam suatu keluarga akan maju apabila adanya kerjasama yang baik antara ayah, ibu, dan anak. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan semua kegiatan dalam pengelolaan agroforestri di HKm pada Kelompok Tani Bina Wana berbasis gender dan melakukan penilaian terhadap semua jenis kegiatan pengelolaan agroforestri yang berkeadilan gender. Hasil penelitian ini dianalisis secara kuantitatif dan hasil analisis datanya diuraikan secara deskriptif. Analisis deskripstif digunakan untuk mendeskripsikan apa saja bentuk kegiatan yang dilakukan gender dalam mengelola lahan agroforesrti. Responden pada penelitian ini dipilih menggunakan rumus slovin dan diperoleh sebanyak 50 keluarga Kelompok Tani Bina Wana. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan kegiatan pengelolaan agroforestri di kelompok Tani Bina Wana yang dilakukan oleh ayah dan ibu meliputi semua kegiatan dari pengambilan keputusan dalam mengelola lahan hingga pemasaran. Anak laki- laki membantu semua kegiatan pengelolaan agroforestri, sedangkan anak perempuan membantu pada kegiatan yang ringan seperti penyiapan biji, penyemaian, penanaman, penyiangan, pemanenan, dan pemasaran. Kegiatanpengelolaan agroforestri di Kelompok Tani Bina Wana melibatkan pria dan wanita dan menunjukan hasil bahwa pria lebih mendominasi pada semua kegiatan pengelolaan lahan daripada wanita. Kata kunci: agroforestri, anak, gender, pria, wanita. Community activities in managing forest land have resulted in changes in the area and function of forest land use, resulting in reduced productivity of land capacity in forest products. In order to overcome the problem of pressure on forest resources, the government implemented the Community Forestry (HKm) program, which is a state forest whose main use is aimed at empowering the community. Household is the smallest unit institution in empowering the community in farming management. Farm management within the scope of the family will go forward while there are established good cooperation between father, mother, and child. This study aims to map all activities in agroforestry management in HKm at the Bina Wana Farmer Group based on gender and conduct an assessment of all types of agroforestry management activities that are gender equitable. The results of this study were analyzed quantitatively and the results of the data analysis were described descriptively. Descriptive analysis is used to describe all forms of activities are carried out by gender in managing agroforestry land. Respondents in this study were selected used the Slovin formula and obtained as many as 50 families of the Bina Wana Farmer Group. The sample was taken by using purposive sampling. The results of this study indicate that Agroforestry management activities in the Bina Wana Farmer group carried out by the father and mother cover all activities from decision making stage in land management until marketing the product. The Boys help in all agroforestry management activities, while girls help in light activities such as seed preparation, seeding, planting, weeding, harvesting and marketing. Agroforestry management activities in the Bina Wana Farmer Group involving men and women show that men dominate all land management activities than women. Keywords: agroforestry, children, gender, men, women.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 000 Ilmu komputer, informasi dan pekerjaan umum 000 Ilmu komputer, informasi dan pekerjaan umum > 001 Ilmu pengetahuan |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Kehutanan |
Pengguna Deposit: | 2208612028 . Digilib |
Date Deposited: | 05 Oct 2022 08:07 |
Terakhir diubah: | 05 Oct 2022 08:07 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/66603 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |