Oci Anggraini, 1416041075 (2021) DAMPAK SOSIAL EKONOMI PROGRAM REVITALISASI PASAR (Studi Kasus Revitalisasi Pasar Perumnas Way Halim). FAKULTAS ILMU DAN SOSIAL ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK - oci anggraini.pdf Download (89Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL - oci anggraini.pdf Restricted to Hanya staf Download (4Mb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - oci anggraini.pdf Download (3508Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
In the era of globalization, common problems that occur in a traditional market in Indonesia is poor in terms of physical facilities, infrastructure to weak management. To face the competition with the modern market, efforts are needed in the repair of traditional markets owned by the government in urban areas through a program of revitalization of the market to optimize the function returns the traditional market. This study identifies the socio-economic impacts that arise from the implementation of the program of revitalization of the market Perumnas Way Halim Bandar Lampung. This study uses qualitative methods, type a descriptive case study approach and data collection techniques using purposive sampling. The results of the study concluded that a variety of socio-economic impact of the implementation of the revitalization of the Market Perumnas Way Halim perceived by traders varies depending on the layer group merchant itself. The revitalization of the market for large traders who relatively have a capital economic and social stable to bring a positive change such as the desire and passion to promote their business in order to grow better. For small traders, the revitalization of the market felt not bring prosperity to a better direction. The presence of the revitalization of the market to shut down their businesses visible with the change of income had declined compared to when before revitalized. In addition, the revitalization of the Market Perumnas Way Halim also brought a shift in social relations in the market. For large traders tend to acquire a network of trade more widely with the outside world. While for small traders, social relations is increasingly eroded by the loss of customers so that they have to rebuild from the beginning of the relationship that was interrupted. As well as some turmoil and cons that appeared to be caused by the injustice done by the managers concerned. Key Words: traditional market, trader, market revitalization, the impact of social, economic. Di era globalisasi, permasalahan umum yang terjadi pada pasar tradisional di Indonesia adalah buruknya segi fisik, fasilitas sarana-prasarana sampai lemahnya manajemen pengelolaan. Untuk menghadapi persaingan dengan pasar modern, diperlukan upaya dalam perbaikan pasar-pasar tradisional milik pemerintah di perkotaan melalui program revitalisasi pasar demi mengoptimalkan kembali fungsi pasar tradisional. Kajian ini mengidentifikasi dampak sosial ekonomi yang muncul dari pelaksanaan program revitalisasi pasar Perumnas Way Halim di Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif jenis deskriptif dengan pendekatan studi kasus dan teknik pengambilan data purposive sampling. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa berbagai dampak sosial ekonomi dari pelaksanaan revitalisasi Pasar Perumnas Way Halim yang dirasakan oleh pedagang berbeda-beda bergantung pada lapisan kelompok pedagang itu sendiri. Revitalisasi pasar bagi pedagang besar yang relatif memiliki kapital ekonomi dan sosial yang stabil membawa perubahan positif seperti keinginan dan semangat untuk memajukan usahanya agar berkembang lebih baik. Bagi pedagang kecil, revitalisasi pasar dirasakan belum membawa kesejahteraan ke arah yang lebih baik. Adanya revitalisasi pasar mematikan usaha mereka yang terlihat dengan perubahan pendapatan yang sempat menurun dibandingkan ketika sebelum direvitalisasi. Di samping itu, revitalisasi Pasar Perumnas Way Halim juga membawa pergeseran relasi sosial di dalam pasar. Bagi pedagang besar cenderung memperoleh jaringan perdagangan lebih luas dengan dunia luar. Sedangkan bagi pedagang kecil, relasi sosial tersebut semakin terkikis dengan hilangnya pelanggan sehingga mereka harus membangun kembali dari awal relasi yang terputus. Serta beberapa gejolak dan kontra yang muncul disebabkan oleh ketidakadilan yang dilakukan oleh pihak pengelola terkait. Kata Kunci: pasar tradisional, pedagang, revitalisasi pasar, dampak, sosial ekonomi.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial > 350 Administrasi publik dan ilmu militer |
Program Studi: | Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Administrasi Negara |
Pengguna Deposit: | AM.d Firlia Hidayah |
Date Deposited: | 18 Nov 2022 08:19 |
Terakhir diubah: | 18 Nov 2022 08:19 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/66976 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |