ISOLASI DAN KARAKTERISASI FUNGI ENDOFIT YANG BERASOSIASI DENGAN TUMBUHAN TURI PUTIH (Sesbania grandiflora (L.) Pers) SERTA UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI

ELMA MUNIKA, 1617011084 (2021) ISOLASI DAN KARAKTERISASI FUNGI ENDOFIT YANG BERASOSIASI DENGAN TUMBUHAN TURI PUTIH (Sesbania grandiflora (L.) Pers) SERTA UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK - munika elma.pdf

Download (2516Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL - munika elma.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2922Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - munika elma.pdf

Download (2923Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Tumbuhan turi putih (Sesbania grandiflora (L.) Pers) termasuk salah satu spesies dalam keluarga Fabaceae yang memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder yang menunjukkan bioaktivitas, salah satunya adalah sebagai antibakteri. Senyawa antibakteri pada tumbuhan turi dapat pula dihasilkan oleh fungi yang berasosiasi pada tumbuhan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengkarakterisasi fungi endofit yang berasosiasi dengan tumbuhan turi putih serta dilakukannya uji bioaktivitas antibakteri pada isolat fungi. Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahapan yakni isolasi fungi, identifikasi morfologi fungi, kultivasi pada media Potato Dextrose Agar (PDA) serta ekstraksi, isolasi dan pemurnian. Pada penelitian ini berhasil diisolasi 15 fungi yakni 4 dari bagian akar, 6 dari bagian kulit batang, dan 5 dari bagian daun. Sebanyak 15 ekstrak isolat fungi dilakukan skrining bioaktivitas antibakteri Staphylococcus aureus yang menghasilkan 3 isolat fungi yang memiliki potensi sebagai antibakteri yakni EAFT3-1 (kategori kuat), EBFT3-3 (kategori sedang, EBFT3-1 (kategori lemah). Berdasarkan uji bioaktivitas yang telah dilakukan maka dipilih isolat EAFT3-1 untuk dilakukan identifikasi morfologi dan isolasi lebih lanjut. Morfologi isolat fungi EAFT3-1 menunjukkan isolat berwarna putih dan analisis lebih lanjut di bawah mikroskop teramati adanya hifa dan spora pada hari ke2. Kemudian isolat fungi EAFT3-1 diperbanyak dalam media cair PDA dan diekstraksi dengan menggunakan pelarut EtOAc serta didapatkan berat ekstrak sebesar 0,77 gram. Ekstrak yang didapat kemudian dilakukan pemurnian dengan teknik kolom kromatografi gravitasi serta dimonitoring dengan KLT dan didapatkan subfraksi Ea sebesar 0,4 mg serta diuji bioaktvitas antibakteri dengan konsentrasi 2 mg/mL yang menunjukkan subfraksi Ea tidak aktif pada bakteri S. aureus. Penelusuran fraksi aktif pada ekstrak EAFT3-1 akan di lanjutkan oleh anggota peneliti lain dalam grup riset. Kata kunci : S. grandiflora, fungi endofit, antibakteri, kultivasi, dan Staphylococcus aureus Sesbania grandiflora (L.) Pers is one species of Sesbania belong to Fabaceae family. This plant contain secondary metabolites wich show various bioactivity including antibacterial activity. Antibacterial compounds in the turi plant can also be produced by fungi associated with the plant. This study aims to isolate and to characterize the endophytic fungi associated with white turi and screen their antibacterial activity. This research was conducted in several steps such as isolation of fungi, identification of morphology of fungi, cultivation in media PDA, extraction, isolation and purification of secondary metabolites. The isolation of fungi afforded fifiteen types of fungi including four isolated from roots, six isolated from stem barks, and five isolated from leaves. All isolated fungi were screeed for their antibacterial bioactivity against Staphylococcus aureus, only three of them (code EAFT3-1, EBFT3-3, and EBFT3-1) inhibited the growth of bacteria tested EAFT3-1 is the most active, while EBFT3-3 is more active than EBFT3-1. Based on their bioactivity result EAFT3-1 was further purified and identified morphology. Isolated EAFT3-1 was found as white fungi with hyphae and sopre after observation under. Isolated fungi EAFT3-1 was cultivated in media PDA liquid and extracted with EtOAc toget 0.77 gram. Purification of EAFT3-1 with CC was yielded subfraction Ea (0,4 mg). The antibacterial bioactivity of subfraction Ea showed that Ea is inactive against S. aureus. However, further study and analysis for the active fraction in the EAFT3-1 extract is still in progress and will be conducted by other researchr’s members in the research group. keyword : S. grandiflora, fungi endohpytic, antibacterial, cultivation, and S. aureus

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 540 Kimia dan ilmu yang berhubungan
Program Studi: FAKULTAS MIPA > Prodi Kimia
Pengguna Deposit: AM.d Firlia Hidayah
Date Deposited: 22 Nov 2022 08:16
Terakhir diubah: 22 Nov 2022 08:16
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/67074

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir