Perbandingan Ketelitian Posisi Hasil Pengamatan RTK NTRIP Menggunakan Beberapa Versi RTCM (Radio Technical Commission For Maritime Services)

Okta Tri Setiani, 1715013009 (2022) Perbandingan Ketelitian Posisi Hasil Pengamatan RTK NTRIP Menggunakan Beberapa Versi RTCM (Radio Technical Commission For Maritime Services). Fakultas Teknik, Universitas Lampung.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (3096Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2340Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2285Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

CORS di Indonesia terus berkembang dan mulai di kenal oleh masyarakat terutama di dunia pemetaan, salah satu stasiun CORS di Indonesia yakni ULPC yang berada di Universitas Lampung. ULPC menyediakan layanan secara post processing dan realtime, dengan bantuan internet suatu layanan streaming data differential GPS dapat menghasilkan koordinat posisi secara realtime. ULPC menyediakan berbagai pilihan format data differential diantaranya RTCM versi 2.3, versi 3.0, versi 3.2, CMR, CMR+, SCMR dan RTD. ULPC akan dimanfaatkan oleh banyak pengguna namun sampai saat ini belum pernah dikaji pengaruh penggunaan versi format data differential dalam menghasilkan ketelitian posisi pada pengamatan RTK NTRIP. Format data differential yang disediakan CORS ULPC perlu dilakukan kajian untuk mengetahui keakurasian koordinat dan kecepatan dalam pengiriman data koreksi atau lama waktu mencapi status fix. Format data differential yang dikaji pada penelitian ini adalah RTCM versi (3.0, 3.2 dan CMR+) dengan data yang digunakan yakni nilai koordinat hasil pengamatan GNSS metode RTK NTRIP. Akurasi koordinat akan dilihat dari nilai RMSExy, melihat beda nilai koordinat pada masing – masing versi RTCM dengan menggunakan uji t yang dilakukan pada deviasi jarak dan deviasi azimuth serta lama waktu pengamatan didapat dari meratakan waktu pengamatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari ketiga versi RTCM yang dikaji, versi CMR+ memiliki kemampuan lebih baik dari segi akurasi koordinat berdasarkan nilai RMSExy yakni sebesar 0,03 m, hasil uji beda pada deviasi jarak an deviasi azimuth tidak memiliki perbedaan yang signifikan dan memiliki lama waktu pengamatan yang relatif lebih cepat yakni selama 12,80 detik. Dari nilai RMSExy tersebut dapat dimanfaatkan dalam bidang pemetaan ketelitian peta RBI dengan skala 1:1.000.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan)
600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Geodesi
Pengguna Deposit: 2208797726 . Digilib
Date Deposited: 30 Nov 2022 01:00
Terakhir diubah: 30 Nov 2022 01:00
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/67220

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir