Ulfah Astriani, 1817021074 (2022) UJI POTENSI ANTIKANKER EKSTRAK ETANOL LAMUN (Enhalus acoroides (L.f) Royle) TERHADAP JARINGAN OTAK MENCIT(Mus musculus) YANG DIINDUKSI BENZO(α)PYRENE. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM , UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (2363Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (2363Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2364Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Kanker atau tumor ganas, adalah penyakit yang disebabkan oleh proliferasi sel yang tidak normal. Pertumbuhan abnormal ini menyebabkan pertumbuhan sel yang tak terkendali di area tertentu. Tidak banyak obat yang dapat mengobati kanker ini, pada umumnya cara menghentikan pertumbuhan sel kanker atau membunuhnya. Biasanya dengan pengangkatan sel-sel ini atau pengobatan yang disebut kemoterapi. Namun, kemoterapi ini memiliki efek samping yang sangat kuat seperti rambut rontok parah, mual, muntah, nyeri, kehilangan nafsu makan dan anemia. Oleh karena itu, pengobatan alternatif dapat dilakukan dengan menggunakan tanaman yang memiliki sifat antioksidan seperti bahan herbal yang berasal dari tumbuhan, rumput laut lamun (Enhalus acoroides (L.f) Royle). Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL). Dalam penelitian ini menggunakan hewan uji mencit (Mus musculus) yang diinduksi zat karsinogenik Benzo(α)pyrene dengan dosis 0,3mg/bb/hari dan dilakukan pemberian ektrak lamun (Enhalus acoroides (L.f) Royle) dengan dosis 4,4 , 8,7 , 17,8mg/bb/hari, serta dilakukan 6 kali pengulangan pada setiap perlakuan. Parameter pada penelitian ini yaitu berat badan mencit, berat basah organ otak mencit dan skoring histopatologi organ otak mencit. Data yang didapatkan kemudian dianalisis menggunakan uji one way ANOVA. Hasil uji analisis ANOVA pada rerata berat badan mencit menunjukkan bahwa bahan uji tidak mempengaruhi berat badan mencit tetapi pada kelompok perlakuan K3 dan K4 mampu mempertahankan berat badannya. Pada gambaran histopatologi otak mencit pemberian bahan uji ekstrak lamun yang terbaik pada dosis 8,7 mg/bb/hari. Pada kelompok perlakuan ini didapatkan bahwa ekstrak lamun dapat mempertahankan kondisi histopatologi organ otak mencit. Kata kunci: Kanker, Lamun (Enhalus acoroides (L.f) Royle), Benzo(α)pyrene, Mencit (Mus musculus)
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 000 Ilmu komputer, informasi dan pekerjaan umum |
Program Studi: | FAKULTAS MIPA > Prodi Biologi |
Pengguna Deposit: | 2208328550 . Digilib |
Date Deposited: | 01 Dec 2022 07:08 |
Terakhir diubah: | 01 Dec 2022 07:08 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/67289 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |